Ramai-Ramai Warga Serbu Rumah Calon Wali Kota Lubuklinggau, Ini Tujuan Mereka!
Warga Serbu Rumah Calon Wali Kota Lubuklinggau. Foto: izul/sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPR3S.ID - Rumah ketua DPD Partai Nasdem Kota Lubuklinggau, H Rachmad Hidayat, diserbu warga usai Lebaran Idul Fitri 2024.
Buka tanpa alasan, selain bersilaturahami warga juga menuturkan sengaja mendatangi rumah ketua DPD Nasdem tersebut untuk memberikan dukungan.
Informasi dihimpun, usai lebaran idul Fitri 2024, rumah H Rachmad Hidayat alias Yopi Karim yang berada di jalan Kenanga II, kelurahan Batu Urip Permai Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, mulai di datangi ratusan warga mulai siang maupun malam.
Masyarakat mengaku sengaja mendatangi rumah Yopi Karim untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan dukungan secara langsung karena Yopi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:LRT Palembang Tambah Perjalanan 8 Kali Selama Lebaran, Layani 13.463 Penumpang per Hari
BACA JUGA:Pemkab Undur Perayaan HUT Banyuasin Jadi 22 April, Ini Alasannya!
Rudi salah seorang masyarakat yang mendatangi rumah Yopi, mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Calon Wali Kota Lubuklinggau.
Dirinya berharap, Yopi Karim bisa melaju menjadi Wali Kota Defenitif dan mewujudkan harapan warga di Kota Lubuklinggau.
"Kita masyarakat ingin pemimpin yang serius, akrab dengan masyarakat, dan mudah di temui secara langsung. Pinter banyak prestasi, tapi kalu warga nemui susah, idak usah dipilih jadi pemimpin," katanya, Minggu 14 April 2024.
Warga mengaku, saat ini baru ketua DPD Nasdem kota Lubuklinggau, yang menyatakan sikap dan komitmen siap secara lahir maupun batin untuk maju mencalonkan diri sebagai wali kota Lubuklinggau.
Sedangkan, sejumlah tokoh politik lainnya rerbilang masih ragu ragu untuk mencalonkan diri.
BACA JUGA:Terdengar Hingga Radius 100 Meter, Begini Kondisi Ruko 3 Lantai Jalan Kepandean yang Ambruk!
BACA JUGA:Detik-Detik Ruko 3 Lantai di Jalan Kepandean Ambruk, Ini Kesaksian Warga!
"Banyak jugo yang nak nyalon, tapi yang sudah deklarasi sebelum lebaran cuma Yopi inilah. Kalau yang lain, masih ragu ragu. Ado yang nunggu momen sudah lebaran, mungkin hemat amunisi, ado yang takut dak ado dukungan parpol dan lainyo," bebernya.