Kenali Cara Mendeteksi Kebocoran pada Mobil Berdasarkan Warna Cairan

Reporter: Putri |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 13 Apr 2024 - 23:00

Cara Mendeteksi Kebocoran pada Mobil Berdasarkan Warna Cairan-Foto: Freepik-

Warna hijau pada cairan menunjukkan kebocoran pada sistem power steering.

Power steering memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobil, jadi pastikan cairan power steering dalam kondisi baik untuk menghindari masalah saat berkendara.

Coklat Tua

Cairan coklat tua biasanya adalah minyak rem. Kebocoran minyak rem dapat mengganggu kinerja sistem pengereman mobil, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Kuning

Warna kuning pada cairan mengindikasikan kebocoran pada sistem pendingin radiator. Cairan pendingin radiator sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Pastikan tidak ada kebocoran yang mengganggu kinerja sistem pendingin ini.

Biru

Kebocoran berwarna biru menandakan kemungkinan kebocoran pada cairan wiper. Cairan wiper berfungsi untuk membersihkan kaca mobil, jadi pastikan tidak ada kebocoran yang menghambat kinerjanya.

Dengan mengenali jenis warna cairan yang keluar dari mobil, pemilik kendaraan dapat lebih cepat mengetahui potensi masalah dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mobil mereka.

kenali cara mendeteksi kebocoran pada mobil berdasarkan warna cairan                            sumateraekspres.id – mendeteksi kebocoran pada mobil menjadi suatu keahlian yang penting bagi setiap pemilik kendaraan bermotor.
salah satu cara yang efektif adalah melalui warna cairan yang keluar dari mobil. cairan pada mobil, seperti oli mesin, power steering, bensin, air radiator, dan minyak rem, memiliki warna yang berbeda-beda.
berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi kebocoran berdasarkan warna cairannya.
hitam
jika cairan yang keluar berwarna hitam, kemungkinan besar itu adalah oli mesin. oli berperan penting dalam melumasi komponen-komponen mesin agar bergerak dengan lancar.
baca juga:ini tipsnya! rumah aman, mudik lebaran nyaman dan tenang, boleh titip kendaraan di kantor polisi terdekat
baca juga:suplai gasoline 78 ribu kl, gasoil 169 ribu kl
perhatikan tanda-tanda seperti asap keruh dari knalpot atau suara mesin yang kasar saat dinyalakan, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli perlu segera diganti.
coklat
cairan berwarna coklat menandakan kemungkinan kebocoran pada transmisi.
cairan transmisi yang normalnya berwarna merah muda terang dan bening, jika berubah warna menjadi coklat, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
baca juga:idul fitri: pj bupati oki dorong solidaritas masyarakat tekan kemiskinan ekstrem dan stunting, ini katanya!
baca juga:bendahara pd sumsel ini bakal maju pada pilgub sumsel 2024, potret baru dalam dinamika politik sumsel
hijau
warna hijau pada cairan menunjukkan kebocoran pada sistem power steering.
power steering memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobil, jadi pastikan cairan power steering dalam kondisi baik untuk menghindari masalah saat berkendara.
coklat tua
cairan coklat tua biasanya adalah minyak rem. kebocoran minyak rem dapat mengganggu kinerja sistem pengereman mobil, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
kuning
warna kuning pada cairan mengindikasikan kebocoran pada sistem pendingin radiator. cairan pendingin radiator sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
pastikan tidak ada kebocoran yang mengganggu kinerja sistem pendingin ini.
biru
kebocoran berwarna biru menandakan kemungkinan kebocoran pada cairan wiper. cairan wiper berfungsi untuk membersihkan kaca mobil, jadi pastikan tidak ada kebocoran yang menghambat kinerjanya.
dengan mengenali jenis warna cairan yang keluar dari mobil, pemilik kendaraan dapat lebih cepat mengetahui potensi masalah dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mobil mereka.