https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Petani di Prabumulih Tewas Tragis di Malam Idul Fitri, Penjahatnya Diringkus di Dalam Hutan

Gegap Gempita: Petani di Prabumulih Tewas Tragis di Malam Idul Fitri, Penjahatnya Diringkus di Dalam Hutan-Foto: Dian -

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Prabumulih diguncang oleh kejadian tragis saat seorang petani, Supardi bin Mat Raya (31), menghembuskan nafas terakhirnya pada malam Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Raya Sungai Medang RT 03 RW 06, Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, di mana Supardi, dikenal sebagai petani di kota nanas, menjadi korban serangan sadis yang dilakukan oleh temannya sendiri, Doni (28), seorang warga Sungai Medang.

Informasi yang berhasil dihimpun mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (10/4) sekitar pukul 01.00 WIB di warung Engga, yang terletak di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Insiden tersebut bermula dari pertengkaran antara Doni sebagai pelaku dan Supardi sebagai korban. Pertikaian itu mencapai puncaknya ketika Supardi memukul Doni dengan tangan kanannya, mengenai pipi sebelah kiri pelaku.

BACA JUGA:Lakalantas di Gunung Megang, Pengendara Pick Up Tabrak Warga, Begini Kronologisnya!

BACA JUGA:Bangun Prabumulih dengan Keikhlasan, Ini Lengkap Ajakan Pj Wako Prabumulih Usai Salat Ied

Meskipun keributan tersebut sempat reda, Doni kembali ke rumahnya untuk mengambil sebilah parang setelah merasa tersinggung oleh insiden tersebut.

Tak lama kemudian, Doni kembali ke warung Engga, menunggu Supardi untuk pulang ke rumahnya. Begitu Supardi melintas di depan warung, Doni dengan brutal menebasnya dengan parang secara membabi buta, membuat Supardi roboh tak bernyawa.

Ayah korban, Mat Raya (57), melaporkan insiden tersebut ke Polsek Cambai, Kota Prabumulih, setelah kejadian tragis itu terjadi.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, melalui Kapolsek Cambai Iptu Agus Widodo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berhasil menemukan pelaku berkat kerjasama dari keluarganya.

BACA JUGA:Apriyadi Menjenguk Tokoh Masyarakat di Sekayu Melalui Kunjungan Door-to-Door

BACA JUGA:Ramah dan Peduli UMKM, Apriyadi Borong Jajanan Gerobak untuk Halal Bihalal Bareng Warga Muba

Setelah komunikasi dengan keluarga pelaku, mereka berhasil mendapatkan informasi bahwa Doni bersembunyi di sebuah Hutan Karet di Desa Alai, Kecamatan Lembak.

Dengan cepat, Tim Gurita Polres Prabumulih dan Tim Elang Muara bergegas menuju lokasi tersebut dan berhasil menangkap Doni di Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan