SURAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Kabar gembira ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 353/SK/BAN-PT/Ak/PT/IV/2024, yang diterbitkan pada tanggal 2 April 2024.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Toto Suharto, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi momen bersejarah bagi lembaga pendidikan tersebut.

"Prestasi ini menjadi momentum bersejarah bagi UIN Raden Mas Said Surakarta yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya di Surakarta.

BACA JUGA:Top Banget, 3 Puskesmas di OKI Raih Akreditasi Paripurna dari Menkes RI, Puskesmas Mana Saja?

BACA JUGA:Daftar Terbaru: 96 Perguruan Tinggi Raih Akreditasi Unggul BAN PT, Ayo Temukan Kampus Unggulanmu!

Selain itu, Rektor Toto Suharto juga menambahkan bahwa UIN Raden Mas Said Surakarta kini diakui atas komitmennya terhadap standar mutu pendidikan yang tinggi dan proses pembelajaran yang berkualitas.

"UIN Raden Mas Said Surakarta kini menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang memperoleh pengakuan atas komitmennya terhadap standar mutu pendidikan yang tinggi dan proses pembelajaran yang berkualitas," katanya.

Pencapaian ini, menurut Toto Suharto, tak lepas dari dedikasi dan kerja keras seluruh stakeholder UIN Raden Mas Said Surakarta, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Kerjasama erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, industri, dan lembaga terkait juga turut berkontribusi dalam meraih prestasi tersebut.

BACA JUGA:Kurangi Beban Perguruan Tinggi Terkait Akreditasi, Ini 3 Program yang Dicanangkan Mendikbudristek Nadiem

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Raih Akreditasi Unggul

Hafidah, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Mas Said Surakarta, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan kampus.

Upaya-upaya tersebut mencakup peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan pasar kerja, serta investasi dalam infrastruktur dan teknologi pendukung pembelajaran.