Jembatan Ampera Ditutup Tiga Jam, Mulai Pukul 05.00-08.00 WIB, untuk Salat Ied
ilustrasi Penutupan Jalan untuk Salat Ied di Palembang--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Setiap tahun sudah lumrah jemaah salat Ied di Masjid Agung sampai meluber ke Jembatan Ampera saking antusiasnya masyarakat. Tak heran jika pemerintah perlu melakukan rekayasa lalu lintas sehingga saat pelaksanaan besok (10/4) tetap berlangsung aman dan tertib meski di jembatan atau Bundaran Air Mancur (BAM).
Karena itu, Polrestabes Palembang akan menutup ruas jalan menuju ke Masjid Agung SMB Jayo Wikramo pada Rabu (10/4) pagi pukul 06.00-08.00 WIB. Tak hanya itu, akses lalu lintas di atas Jembatan Ampera yang nantinya digunakan sebagai titik salat Ied oleh umat Islam juga akan ditutup mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Pihaknya akan menempatkan petugas di pangkal Jembatan Ampera, kawasan Seberang Ulu.
"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, saat pelaksanaan salat Ied, Masjid Agung SMB Jayo Wikramo menjadi sentral bagi umat muslim di Palembang. Bahkan akses jalan seputaran Masjid Agung digunakan untuk salat. Karena itu demi kelancaran kita perlu menutup akses jalan seputaran Masjid Agung termasuk di atas Jembatan Ampera dan hanya dibuka untuk salat Ied," terang Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Senin (8/4) siang.
Selain Jembatan Ampera, penutupan juga dilakukan di ruas Jl Merdeka dan Jl Jend Sudirman. Bagi yang ingin salat di Masjid Agung dan menggunakan kendaraan, masyarakat misalnya warga warga Seberang Ulu bisa memarkirkan kendaraannya di bawah Jembatan Ampera. Begitu juga dari wilayah Seberang Ilir, ruas Jl Merdeka dan Jl Jend Sudirman bisa menjadi kantong parkir.
BACA JUGA:Prediksi Cuaca di Kota Palembang dan Sekitarnya Saat Idul Fitri
"Di Jl Merdeka, kita juga akan tempatkan anggota yang mengatur arus lalu lintas masyarakat di lokasi lain. Jadi jemaah yang salat tak perlu khawatir dengan kendaraannya, karena ada anggota kita yang mengawasi," jelasnya. Untuk takbiran keliling, kata Harryo, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan tindakan tegas kepada warga yang melakukan takbiran keliling dengan memberi tilang, mengandangkan mobil atau kendaraan yang kedapatan melakukan takbiran keliling.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, saat takbiran keliling ada terjadi tawuran. Jadi kami minta yang mau takbiran cukup di dalam masjid, musala, atau sekitar tempat tinggal kita sendiri," tegas Harryo. Total Polrestabes mengerahkan sebanyak 750 personel gabungan dari instansi terkait. Personel pengamanan juga disebar ke tempat-tempat rawan kriminalitas dan kemacetan terutama di lokasi pusat pelaksanaan salat Ied.
Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang telah melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) seputaran Masjid Agung saat salat Idulfitri 1445 Hijriah/2024. "Jadi untuk kelancaran dan kenyamanan saat salat Idulfitri 1445 Hijriah/2024, kami melakukan rekayasa lalin seputaran Masjid Agung. Terdapat beberapa penutupan arus lalin," ungkap Kepala Bidang Wasdalops Dishub Kota Palembang, AK Julyanzah.
Di antaranya penutupan di Bundaran Cinde, Simpang Linda, Jalan Kebun Jahe, Jalan Kepandean, Simpang Gaya Baru, Simpang Masjid Lama, Simpang LP Wanita Merdeka, Simpang Flyover Jakabaring, Jembatan Ampera.
BACA JUGA:Avian Brands Percantik 100 Masjid di Indonesia Menyambut Idul Fitri 1445 H
Adapun informasi parkir seputaran Masjid Agung untuk salat Idulfitri 1445 Hijriah/2024, yakni Kantong Parkir Ulu Bina Sriwijaya, Kelenteng 10 Ulu, Depan Bank BRI UKB, Parkir UKB, Bawah Ampera 8 Ulu, Kampung Kapitan. Kantong Parkir Ilir di bawah Ampera 16 Ilir, Masjid Agung, depan Museum SMB II, Jalan Rumah Bari, Jalan Kolonel Atmo, Jalan Letkol Iskandar.
Dishub Palembang juga mencatat sejumlah titik lokasi rawan macet di Kota Palembang saat Lebaran. Yaitu tempat ibadah yang digunakan untuk salat Idulfitri, pusat perbelanjaan, pasar, pertokoan, dan mall seperti Transmart, PS, Palembang Icon, PTC, PIM, Diamond, JM, dan lain sebagainya. Lokasi kedatangan dan kepulangan seperti Pintu Tol Keramasan, Bandara SMB II, Stasiun Kereta Api, Kertapati, Terminal Ampera, LRT, Terminal AAL, Dermaga Boom Baru, Dermaga 7 Ulu, Dermaga 16 Ilir.