PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Semangat religiusitas yang berkobar dalam bulan suci Ramadan telah menerangi Masjid Agung SMB 1 Jayo Wikromo Palembang.

Di tengah dinamika zaman dan tantangan, pengelola masjid ini tetap teguh mempertahankan tradisi ibadah dengan menjalankan salat tarawih sebanyak 23 rakaat, lengkap dengan membaca satu juz Al-Quran setiap malamnya.

Sebagai bukti kesungguhan, pada malam ini (Senin, 8 April 2024), mereka dengan penuh khidmat mengakhiri sebulan penuh ibadah Salat Tarawih-Witir 23 Rakaat.

Dr. dr. H Masagus M Hakim MKes, pengurus sekaligus Ketua Yayasan Masjid Agung SMB 1 Jayo Wikramo Palembang, menyatakan rasa syukur atas kesempatan ini.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Seputar Masjid Agung, Petakan Kantong Parkir-Titik Rawan Macet

BACA JUGA:Palembang Meraih Sukses dalam MCP Tertinggi di Sumsel, Ratu Dewa Mewujudkan Pemerintahan Anti Korupsi

"Kami dari pengurus Yayasan Masjid Agung SMB 1 Jayo Wikramo Palembang menjalankan salat target 23 rakaat setiap malam bulan Ramadan ini dengan membaca ayat satu juz setiap malam," ungkapnya kepada media.

Hakim, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pangkal Pinang dan Ketua IKA FK (Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran) Unsri, menambahkan bahwa tahun ini mereka beruntung karena tidak ada pembatasan seperti masa pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, tahun ini kita sudah kembali normal, tanpa ada lagi pembatasan-pembatasan," ujarnya.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H, rencananya Salat Idul Fitri akan dilangsungkan di lapangan Masjid Agung pada Rabu, 10 Mei 2024, mulai pukul 07.00 hingga 08.00.

BACA JUGA:WOW! Ngaku Sudah Telepon Tuhan, Jemaah Masjid ini Rayakan Lebaran Lebih Awal, Agak Laen?

BACA JUGA:Safari Ramadan: PTPN I Regional 7 Santuni Anak Yatim dan Bantu Masjid di Kebun Sungai Lengi, Ini Harapannya!

Ustadz Tarmizi, Ustadz Kiagus Adlan, dan Ustadz Asif akan menjadi imam salat tarawih, dengan catatan bahwa mereka adalah murid-murid dari Imam Besar Masjid Agung Palembang, almarhum KH Nawawi Dencik Al-Hafizh.

Meski kesibukannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Babel, Hakim berharap agar tradisi ibadah Salat Tarawih 23 Rakaat ini dapat tetap dijaga dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

"Kini jarang ditemukan masjid-masjid yang masih mempertahankan pelaksanaan Salat Tarawih-Witir 23 Rakaat dengan membaca ayat satu juz setiap malam," katanya.

Selain Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, lima masjid lainnya di Palembang juga tetap mempertahankan tradisi serupa.

Di antaranya adalah Masjid Ki Marogan Kertapati, Masjid Al Mahmudiyah/Suro 36 Ilir, Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya, Masjid Jami' Al Burhan Jl Basuki Rahmat, dan Masjid Darul Muttaqien Pasar Kuto.

Dengan semangat kebersamaan dan keteguhan hati, Masjid Agung SMB 1 Jayo Wikromo Palembang serta masjid-masjid lain di kota ini terus menjaga tradisi ibadah yang menjadi bagian penting dari warisan keagamaan masyarakat Palembang.

Semoga tradisi ini terus terjaga dan memberikan inspirasi bagi masjid-masjid di seluruh Indonesia. (iol)