Close, Perpanjangan Tahap II Bipih Ditutup. Sebanyak 241.000 Jemaah Haji Indonesia Tinggal Berangkat
DOA : Melantunkan doa agar bisa naik haji bersama keluarga karena berdoa merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang penting bagi umat muslim.-FOTO : IST-
“Jemaah dengan sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” tandasnya.
Saiful Mujab bersyukur seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap, jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 H/2024 M.
BACA JUGA:45 Persen JCH Sumsel Lansia-Risti, Petugas Haji Daerah Diminta Tak Pilih Kasih
BACA JUGA:Satu Dekade Layani Umat Berumrah-Haji
“Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024,” tutupnya.
Bagaimana di Sumsel? Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil melalui Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, H Hozinul Asror menjelaskan, untuk Sumsel jumlah jemaah yang telah melunasi sudah melebihi kuota.
Dengan kata lain, porsi JCH Sumsel sudah full. “Kuota haji kita tahun ini 7.295 jemaah. Yang melunasi hingga akhir tahap kedua 7.312 jemaah, artinya sudah melebihi kuota. Jadi tidak ada sisa porsi yag kosong,” paparnya.
Tapi karena secara nasional belum terpenuhi, makanya beberapa waktu lalu Kemenag sempat memperpanjang pelunasan ongkos haji tahap kedua. Sesuai keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 196 Tahun 2024.
BACA JUGA:9 Ikhtiar Kemenag Tingkatkan Layanan Haji Ramah Lansia, Mitigasi Risiko Berhaji 2024
BACA JUGA:Ingin Ibadah Haji Bareng Keluarga ? Ini Bacaan Doanya
Kata Asror, pelunasan tahap kedua yang semula berakhir 26 Maret 2024, akan diperpanjang 1-5 April 2024.
Sedangkan batas akhir input data jemaah yang mengalami kegagalan sistem, pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas yang semula berakhir 7 Maret, juga dibuka kembali 27-29 Maret.
Lalu, mengapa pelunasan di Sumsel berlebih? Dijelaskan Asror, bukan hanya JCH reguler saja yang melunasi.
Namun jemaah cadangan juga banyak yang sudah melunasi. Dengan sudah kelebihan dari kuota, artinya bakal ada JCH cadangan yang tidak bisa berangkat meskipun sudah melunasi.
BACA JUGA:Suhu Capai 37 Derajat, Atta dan Aurel Bawa Kedua Buah Hatinya Umrah di Penghujung Ramadan
BACA JUGA:Ternyata Ini Keutamaan Umrah di Bulan Ramadhan, Simak Juga Tipsnya!
Namun mereka akan jadi prioritas berangkat tahun depan. Secara nasional, total pelunasan mulai tahap pertama sampai kedua baru mencapai 194.744 orang.
Rinciannya, 192.874 orang jemaah reguler, 1.484 orang Petugas Haji Daerah (PHD), dan 386 orang pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah/KBIHU. (*/)