Pelatih Manchester United Erik ten Hag Tetap Percaya Diri Hadapi Liverpool
Mohamed Salah-foto: net-
MANCHESTER – Pekan ke-31 Liga Premier Inggris menjadi ujian berat bagi Manchester United. Tim asuhan Erik ten Hag ini kembali akan menjamu Liverpool. Sebelumnya mereka sukses menyingkirkan The Reds, sebutan Liverpool di babak perempat final Piala FA dengan skor 4-3 di Stadion Old Trafford pada 17 Maret 2024 lalu.
Kini situasi sudah berbeda. Setan Merah, sebutan Manchester United tengah terluka. Mereka baru saja dibantai oleh Chelsea dengan skor 3-4 pada pekan ke-30. Kekalahan ini membuat pelatih United, Erik ten Hag mulai terancam posisinya. Apalagi pada akhir pekan ini, mereka akan menjamu pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Pelatih asal Belanda ini tetap tenang menghadapi situasi pelik di skuatnya. Bahkan mantan pelatih Ajax Amsterdam ini tetap percaya diri menjadi pelatih United hingga akhir kompetisi. Dirinya tidak peduli tentang spekulasi akan digantikan oleh pelatih Gareth Southgate setelah mengalami hasil buruk di kandang Chelsea.
“Saya tidak ada keraguan masa depan saya di sini. Saya hanya akan fokus terhadap pekerjaan saya yang masih berlangsung. Saya memang sangat mencintai melatih di United dan bagi saya semua itu adalah tantangan dan akan terus meraih poin hingga akhir kompetisi,” ucap Erik ten Hag kepada Sky Sport.
Erik ten Hag sudah menyiapkan treatment kepada para pemainnya setelah menelan kekalahan atas Chelsea. Bahkan dirinya terus memberikan spirit untuk tidak menyerah hingga akhir pertandingan.
“Kami sangat marah setelah kalah dari Chelsea. Kami akan terus berjuang hingga akhir pertandingan. Kami punya karakter dan saya yakin karakter itu akan muncul saat menghadapi Liverpool. Dengan kualitas permainan yang dimiliki United, saya yakin bisa bermain dengan level tertinggi,” tambahnya.
Selain itu ten Hag juga meminta fans Manchester United tetap memberikan dukungan positif kepada para pemain United.
“Kami bisa mengalahkan Liverpool pada Piala FA berkat dukungan suporter. Dukungan positif inilah yang bisa menambah gairah permainan United untuk meraih kemenangan,” harap ten Hag.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh striker United, Rasmus Hojlund. mantan pemain Atalanta ini masih penasaran dengan gawang Liverpool. Untuk itu pemain asal Denmark ini bertekad ingin menjebol gawang Liverpool.
“Saya pikir sangat luar biasa dan sensasional bisa mencetak gol ke gawang Liverpool. Saya akan berusaha untuk mewujudkannya semua tergantung dari dukungan para pemain Manchester United dan juga para suporter,” harap Rasmus Hojlund.
Sementara itu pelatih Liverpool, Juergen Klopp ingin menuntaskan balas dendam setelah timnnya secara dramatis disingkirkan Manchester United di babak perempat final Piala FA. Kekalahan tersebut mengubur Liverpool untuk meraih gelar quadruple alias empat gelar musim ini.
“Kami kalah di babak perpanjangan waktu yang begitu panjang. Kami tidak mau melakukan kesalahan sedikitpun. Sepak bola bukan permainan yang mudah. Kami akan menemukan cara untuk mengatasi Manchester United yang lebih dominan bermain di kandang,” ucap Juergen Klopp.
Pelatih asal Jerman itu memang menyayangkan timnya tersingkir dari Piala FA. Padahal dirinya yakin timnya punya kesempatan besar untuk lolos ke babak semifinal Piala FA. “Kami punya peluang banyak tapi kami tidak bisa memanfaatkan situasi tersebut dengan meraih kemenangan,” tambahnya.
Begitu juga dengan Mohamed Salah. Pemain asal Mesir ini tetap punya ambisi besar membawa Liverpool juara Liga Inggris musim ini. Masih ada 8 pertandingan lagi menuju juara. Inilah kesempatan yang tepat bagi Liverpool untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin.
“Manchester United salah satu tim yang ingin menghentikan kami untuk meraih gelar juara Liga Inggris. Tentu dengan kesalahan kecil yang kami perbuat bakal punya dampak besar terhadap hasil akhir. Kami tidak mau lengah sedikitpun. Cukup kekalahan di perempat final Piala FA menjadi pelajaran berharga bagi kami,” tegas Mohamed Salah. (nan)