Mobil Pemudik Terjungkal ke Tepi Jalinsum, Personel Pospam Terawas Cepat Evakuasi, Alhamdulillah Diselamatkan

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Andre Jedor |

Sabtu , 06 Apr 2024 - 06:59

PEMUDIK LAKA TUNGGAL: Mobil Xenia nopol B 2771 BZU, pemudik dari Jakarta tujuan Padang, terjungkal di tepi Jalinsum, Km 30, Kecamatan Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Jumat malam (5/4), akibat sopirnya mengantuk. Ketujuh pengendara selamat, setelah cepat di-foto: kapolres musi rawas for sumeks-

MUSI RAWAS,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemudik lebaran dari Jakarta tujuan Padang, Sumatera Barat, mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Melintas pada malam hari, sopir yang diduga kekelahan dan mengantuk membuat minibus itu nyemplung ke tepi jalan yang cukup dalam.

Kejadiannya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 30, Kecamatan Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Jumat, 5 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Mobil Daihatsu Xenia nopol B 2771 BZU itu dikendarai 7 orang termasuk sopirnya.

Beruntung personel Operasi Ketupat Musi 2024 Polres Mura dari Pos Pengamanan (Pospam) Waterboom Terawas, cepat mengevakuasi para korban dari mobilnya yang sudah penuh lumpur nyemplung semak-semak tepi jalinsum.

“Mereka dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Padang. Dugaan penyebabnya karena sopir mobil Xenia mengantuk, sehingga overlap masuk ke tepian jalan yang rendah," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, SIK MH, kepada sumateraekspres.id.

Mendapat informasi adanya kecelakaan tunggal, sambung andi, anggota Pospam Waterboom Terawas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Anggota mendapati mobil Xenia nopol B 2771 BZU itu terjatuh terguling ke semak tepi jalinsum,” ujar Andi.

MOBIL AMBULANS: Penumpang mobil Xenia yang terjatuh ke tepi jalinsum, dibawa menggunakan mobil ambulans ke Puskesmas Terawas, dalam pengawalan polisi-foto: kapolres musi rawas for sumeks-

Minibus itu didapati ringsek di bagian kap depan dan atas, kaca depan remuk, serta kaca samping kanan ada yang pecah. Body mobil pun penuh lumpur, hingga masuk ke bagian dalam kabin.

“Anggota cepat menyelamatkan dan mengevakuasi para korban,” imbuh lulusan Akpol 2003 itu.

Mobil Xenia disopiri Firmansyah Hasibuan (39). Berpenumpang Nur Atika (33), Rafli (19), SI (16), KH (9), serta Edi Suardi (53) dan Suryani (45).

mobil pemudik terjungkal ke tepi jalinsum, personel pospam terawas cepat evakuasi, alhamdulillah diselamatkan                            musi rawas,sumateraekspres.id -  pemudik lebaran dari jakarta tujuan padang, sumatera barat, mengalami kecelakaan tunggal di wilayah kabupaten musi rawas. melintas pada malam hari, sopir yang diduga kekelahan dan mengantuk membuat minibus itu nyemplung ke tepi jalan yang cukup dalam.
kejadiannya di jalan lintas sumatera (jalinsum) km 30, kecamatan terawas, kabupaten musi rawas, jumat, 5 april 2024, sekitar pukul 20.00 wib. mobil daihatsu xenia nopol b 2771 bzu itu dikendarai 7 orang termasuk sopirnya.
beruntung personel operasi ketupat musi 2024 polres mura dari pos pengamanan (pospam) waterboom terawas, cepat mengevakuasi para korban dari mobilnya yang sudah penuh lumpur nyemplung semak-semak tepi jalinsum. 
“mereka dalam perjalanan mudik dari jakarta menuju padang. dugaan penyebabnya karena sopir mobil xenia mengantuk, sehingga overlap masuk ke tepian jalan yang rendah," kata kapolres musi rawas akbp andi supriadi, sik mh, kepada sumateraekspres.id.
baca juga:palembang-betung terkunci 12 km, jalur alternatif belum dibuka, pengendara tidak disiplin
baca juga:traffic prabumulih-muara enim masih landai, ka babaranjang kurangi 30 persen perjalanan selama arus mudik
mendapat informasi adanya kecelakaan tunggal, sambung andi, anggota pospam waterboom terawas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (tkp).
 “anggota mendapati mobil xenia nopol b 2771 bzu itu terjatuh terguling ke semak tepi jalinsum,” ujar andi.
mobil ambulans: penumpang mobil xenia yang terjatuh ke tepi jalinsum, dibawa menggunakan mobil ambulans ke puskesmas terawas, dalam pengawalan polisi-foto: kapolres musi rawas for sumeks-
minibus itu didapati ringsek di bagian kap depan dan atas, kaca depan remuk, serta kaca samping kanan ada yang pecah. body mobil pun penuh lumpur, hingga masuk ke bagian dalam kabin.
 “anggota cepat menyelamatkan dan mengevakuasi para korban,” imbuh lulusan akpol 2003 itu.
baca juga:jalintim-jalinsum rawan kecelakaan, tren luber-luring naik, meninggal dunia turun
baca juga:bergelombang, tol betung hanya dibuka saat darurat, hasil tinjauan kapolda, kendaraan bisa terguling 
mobil xenia disopiri firmansyah hasibuan (39). berpenumpang nur atika (33), rafli (19), si (16), kh (9), serta edi suardi (53) dan suryani (45).
ketujuh korban dibawa ke puskesmas terawas. menggunakan mobil ambulans dan mobil polisi. 
“lima orang dalam keadaan sehat dan sadar, dan satu luka ringan. satu orang lagi yang mengalami sesak nafas, kami kawal dirujuk menuju rs ar bunda lubuklinggau,” ulasnya
tidak hanya penyelamatan terhadap pengendara, barang-barang bawaan pemudik itu juga diangkut menggunakan mobil pick up.
rujuk ke rumah sakit: satu penumpang yang mengalami sesak nafas, dirujuk dari puskesmas terawas menuju rs ar bunda lubuklinggau.-foto: kapolres musi rawas for sumeks-
“untuk sementara, barang-barang pemudik sudah kami amankan di polsek terawas. termasuk mobilnya yang berhasil dievakuasi,” bebernya.
andi kembali mengimbau, kepada para pemudik agar beristirahat terlebih dahulu jika sudah merasa mengantuk atau kelelahan.
baca juga:pemudik disarankan istirahat setiap 2 sampai 3 jam selama 15-20 menit guna hindari statis tubuh 
baca juga:kapolda sumsel imbau pemudik, batas aman kendaraan di tol palembang-lampung 60 km/jam, ini alasannya
 “jangan dipaksakan, bisa celaka. dapat membahayakan diri sendiri dan penumpangnya, serta orang lain pengguna jalan,” imbaunya.
terlebih kepada para pemudik yang belum menguasai jalur mudiknya, sangat tidak disarankan mudik pada malam hari. “istirahat dulu di pos pengamanan ataupun pos pelayanan kepolisian dalam operasi ketupat musi ini,” tuturnya.
salah seorang penumpang xenia nopol b 2771 bzu tersebut, nur atika, mengucapkan mereka sudah dibantu oleh anggota polres musi rawas dan polsek terawas, yang ada di pos pelayanan. “alhamdulillah kami selamat, berkat bantuan polisi,” ucap nur atika, di mapolsek terawas.
ucapkan terima kasih: nur atika, salah seorang penumpang mobil xenia yang terjatuh ke tepi jalinsum mura, mengucapkan terima kasih atas kesigapan bantuan personel polres musi rawas dan polsek terawas.-foto: kapolres musi rawas for sumeks-
dalam kesempatan ini, kapolres musi rawas akbp andi supriadi sik mh, juga kembali menegaskan tetap tidak menyarankan pemudik dari kota palembang menuju kabupaten musi rawas ataupun sebaliknya, via kabupaten pali. 
baca juga:pemudik diminta waspadai melintasi jalan rusak. ini pesan kapolres oku
baca juga:wajib tau, ini tips jaga fisik dan stamina saat mudik   
meski jembatan besi di sungai teras dan sungai keruh, dalam wilayah kecamatan bts ulu dan kecamatan muara lakitan, sudah diperbaiki sementara oleh pihak pertamian ep dan medco e&p, setelah mendapat kunjungan dari pihak dinas pu bm dan tr provinsi sumsel.
 “kondisi jembatan sungai keruh dan sungai teras, tidak memungkinkan untuk dilintas pemudik. kami juga tidak menyarankan melakukan perjalanan pada malam hari di jalur tersebut,” pesannya.
sebab jalur tersebut tidak ada lampu penerangan pada malam hari, dan memang sepi karena melintas perkebunan dan hutan. 
“kami mengantisipasi tidak ingin nanti ada insiden yang tidak diinginkan (semisal dirampok, atau tidak ketahuan kecelakaan tunggal),” ucapnya.
baca juga:mudik asyik bersama bumn, bni antarkan 4.200 pemudik pulang kampung
baca juga:mobil dinas dilarang dibawa mudik, jika melanggar, asn bakal disanksi
 kepala dinas pu bina marga dan tata ruang provinsi sumsel m affandi, mengatakan pihaknya telah melakukan pemasangan portal di dekat jembatan tersebut. ketinggiannya 2,1 meter, untuk membatasi truk dan angkutan barang tidak memaksa melintas.
“kami minta pengertian dari masyarakat, karena untuk mengantisipasi arus mudik, kami prioritaskan kendaraan pribadi,” jelasnya.
menurutnya, jalur palembang-musi rawas melalui kabupaten pali ini pasti akan dilalui pemudik yang berasal dari luar daerah. selain bisa menghemat waktu, juga menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalan lintas palembang-betung.
“karena pemudik pasti diarahkan google map ke jalur ini. makanya diprioritaskan untuk pemudik dan kendaraan pribadi,” imbuhnya.
kapolsek bts ulu iptu jemmy amin gumayel sh, menambahkan jembatan sungai keruh di kecamatan bts ulu, musi rawas, memang  telah diperbaiki oleh pt pertamina ep. merapikan lantai jembatan dan memasang portal setinggi 2,1 meter di jalan pangkal jembatan.
kemudian jembatan sungai teras yang masuk ke kecamatan muara lakitan, musi rawas, juga diperbaiki oleh pt medco e&p. “portal sudah dipasang, kedua jembatan tersebut kekuatannya maksimal 3 ton,” tambah jemmy.
meski demikian, sambung jemmy, kapolres musi rawas menegaskan tetap tidak menyarankan pemudik melintasi jalur palembang-musi rawas via pali.
“namun untuk antisipasi, polres musi rawas juga telah menyiapkan 1 pos pengamanan di simpang semambang. diperkuat personel polsek, dan satgas operasi ketupat musi 2024 untuk memberikan pelayanan arus mudik,” pungkas jemmy. (air).