Dorong Siswa Menjadi Manusia Unggul, Kelola Kepintaran, Kreatif Buka Peluang
MOTIVASI : Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni memberikan motivasi kepada para siswa SMA Negeri 5 Palembang dalam kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H, kemarin.- Foto : EVAN ZUMARLI/SUMEKS -
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelajar dituntut menjadi SDM Indonesia di masa mendatang yang unggul, berkualitas, dan berintegritas. Untuk itu, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni berpesan ada beberapa hal yang harus ditanamkan di kalangan pelajar.
“Pelajar harus mengikuti pendidikan belajar dan mengajar di sekolah, juga menambah ilmu dan pengetahuan untuk menjadi orang yang unggul,” ucap Fatoni pada acara Pesantren Ramadan 1445 H di SMA Negeri 5 Palembang, kemarin (5/4).
Empat langkah menjadi manusia unggul, yakni orang yang pintar dengan memiliki ilmu pengetahuan yang cukup atau orang yang mampu menyerap ilmu dan pengetahuan dengan sebanyak-banyaknya. “Anak-anakku semua jadilah orang yang pintar, orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang banyak. Karena akan kelihatan, mana kalau bicara itu ilmunya ada, sama ilmunya kosong,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, soal kecerdasan dalam mengelola kepintaran, inovatif dalam menemukan nilai, dan kreatif membuat peluang yang baru dengan cara berbeda. “Jadi saya minta ibu-ibu guru dan adik-adik, anak-anak kita ini harus kita bentuk akhlaknya yang baik. Kita bentuk karakternya yang baik, dan kita bentuk mentalnya yang baik,” tuturnya.
Untuk menuju manusia yang unggul, lanjut Fatoni, yang harus dilakukan siswa adalah menjadi diri sendiri. Seseorang harus mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Selain mampu mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ia juga menekankan untuk menjadi hebat dan bagus harus bisa mengambil dan mengumpulkan kebaikan semua orang sehingga bisa mencontoh kebaikan mereka.
BACA JUGA:Bakal Maju di Pilkada Lahat, Hendhy Nansha Ungkap Visi Kreatifnya untuk Pembangunan Daerah!
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling Diminati di Era Industri Kreatif, Ada Jurusanmu?
“Jadikan pengalaman sebagai guru, dan harus punya konsep sebagai seorang pribadi. Ambil semua kebaikan yang ada di orang lain, maka kita akan menjadi orang yang lebih baik dari orang-orang. Misalnya kepala sekolah punya kelebihan apa, ibu guru punya kelebihan apa, dan orang tua kita punya kelebihan apa,” tambahnya.
Fatoni mengajak para pelajar selalu ikhlas menjalani kehidupan. Sebab menurutnya, keikhlasan merupakan kunci kebahagiaan. “Setiap kondisi yang terjadi dalam hidup hendaknya dilalui dengan rasa ikhlas dan syukur. Apapun kondisinya, kita tetap harus ikhlas, sabar dan bersyukur. Kita harus meningkatan kapasitas, ilmu pengetahuan, menambah pengalaman dan wawasan,” tandasnya.
Kepala SMA Negeri 5 Palembang, Drs Taufik MSi mengatakan ratusan pelajar mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan ini. Ini menjadi tahun keempat pelaksanaannya dan selalu dihadiri Gubernur Sumsel. "Terima kasih kepada bapak Gubernur yang telah berkenan meluangkan waktu hadir membuka acara dan memberikan motivasi kepada para siswa,” bebernya.
Di waktu yang sama, Pj Gubernur Sumsel juga meresmikan Kelas Digital yang ada di SMA Negeri 5 Palembang. "Kami akan menggelar MTQ antarpelajar se-Sumsel dalam waktu dekat, dengan harapan bapak Gubernur juga nanti bisa hadir kembali," pintanya.
Meski bukan sekolah berbasis keagamaan, tapi pihaknya komitmen membentuk karakter dan akhlak para siswa baik dari sisi prestasi akademik atau non akademik."Dengan karakter dan ahlak yang baik, kami yakin anak-anak menjadi orang baik. Sebab banyak sekali ditemukan remaja di luar sana yang melakukan hal-hal tidak sepatutnya seperti tawuran," sambungnya. (nni/fad/)