Perbaikan Jalan Jarai Area Dikebut Demi Kelancaran Arus Mudik, Pengendara Diimbau Tetap Waspada

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang puncak arus mudik, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga - Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel telah melakukan penanganan terhadap lubang-lubang berbahaya, terutama di ruas jalan Jarai Area, atau Jalan Lintas Sumatera Jarai Lahat - Lintang Empat Lawang.

"Untuk ruas di Jarai Area, sudah dilaksanakan penanganan lubang selama 2 hari ini," ujar Parlin, Kepala UPTD Lahat Dinas PUBM TR Lahat.

Perbaikan jalan ini dilakukan mengingat libur panjang lebaran yang akan segera tiba dan peningkatan arus mudik lebaran yang diprediksi melalui jalur tersebut.

Tindakan cepat ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan tersebut selama periode libur lebaran.

BACA JUGA:Berharap Ada Perbaikan Jalan, Kawasan Jarai Area Rusak

BACA JUGA:Arus Mudik Jalan Tol Meningkat, Seluruh Polres Siagakan Personel

Dengan adanya perbaikan tersebut, diharapkan kondisi jalan menjadi lebih aman dan nyaman bagi para pemudik serta pengguna jalan lainnya.

UPTD Lahat Dinas PUBM TR Lahat terus melakukan upaya pemeliharaan jalan guna mendukung kelancaran arus transportasi selama musim mudik lebaran ini.

Seperti diwartakan sebelumnya, Warga dan pengendara di kawasan Jarai Area meliputi Kecamatan Jarai, Suka Merindu, Pajar Bulan dan Muara Payang.

Bahkan pengendara dari arah Pagaralam maupun arah Lintang Empat Lawang. Mengeluhkan rusaknya jalan lintas Lahat- Lintang Empat Lawang.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Imbau Pemudik, Batas Aman Kendaraan di Tol Palembang-Lampung 60 Km/Jam, Ini Alasannya

BACA JUGA:Arus Mudik Mulai Ramai, Warga di Kabupaten Ini Perbaiki Sendiri Jalan Provinsi yang Rusak

Kerusakan jalan yang menjadi kewenangan provinsi tersebut, tentunya sangat memprihatinkan. Lantaran bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Kerusakan jalan terjadi di beberapa titik, dari tingkat sedang hingga parah, dan kerusakan di kota Pagar Alam tersebut kondisinya rusak parah sepanjang sekitar 15 kilometer kurang lebih.