Auto Lebaran Tanpa Kendaraan, Terjaring Razia Balapan Liar Puluhan Motor Diamankan 1 Bulan

SITA SEMENTARA: Puluhan sepeda motor yang terjaring razia di lokasi balap liar, masih diamankan di Mapolres Mura. Baru boleh diambil setelah sidang usai lebaran. -FOTO: POLRES MURA-

*Terjaring Balapan Liar

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaku balap liar, penontonnya ataupun pelanggar lalu lintas lainnya, tidak bisa mengendarai kendaraannya pada hari raya Idulfitri 1445 Hijriah nanti. Sebab masih harus dikandangkan, sejak terjaring razia oleh jajaran Polres Musi Rawas (Mura) pada awal Ramadan.

Setidaknya, ada 50 unit sepeda motor berbagai merek yang masih diamankan di Mapolres Mura. Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SIK MH, mengatakan pengamanan  sepeda motor ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman, nyaman, serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat balap liar.

“Karena balap liar itu sepi dan tidak terjadi, kalau tidak ada yang menontonnya. Maka dari itu, kami sita,” tegas Andi, didampingi Wakapolres Kompol Harsono, Kabag Ops Kompol Tony Saputra, Kasat Resnarkoba AKP M Romi, Kasi Humas AKP Herdiansyah, dan Kasat Tahti Iptu Ngadiran, di sela rilis hasil Operasi Pekat 1 Musi 2024 lalu.

Namun Andi menerangkan, penyitaan ini sifatnya sementara. Artinya setelah satu bulan atau habis hari raya Idulfitri 1445 H nanti, pemiliknya bisa mengambil kembali kendaraannya seterah proses sidang. “Dengan catatan bawa surat-surat bukti kepemilikan kendaraannya,” terangnya. 

BACA JUGA:Produktif Ungkap 63 Kasus Operasi Pekat 1 Musi 2024, Polres Musi Rawas Raih Peringkat 3, Ini Kuncinya

BACA JUGA:Pantau Harga Bapokting

Kemudian bagi sepeda motor yang menggunakan knalpot racing atau brong, diminta untuk melepas di tempat. Lalu menyerahkannya kepada pihak kepolisian. “Nanti yang bersangkutan sendiri yang akan menghancurkan,” beber mantan Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Sumsel itu.

Puluhan sepeda motor itu diamankan dari sejumlah tempat. Salah satunya lokasi balap liar di wilayah Kecamatan Tugumulyo. “Saat ini sudah tidak ada lagi balap liar di sana. Upaya ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, apalagi tengah bulan Ramadan,” ulasnya.

Mantan Kapolres Muara Enim itu menegaskan, pihaknya  memperlakukan sama. Tidak ada yang dibeda-bedakan. “Artinya tidak ada yang kami bantu untuk melakukan pengurusan ataupun pengeluaran motor dari sitaan sementara ini,” cetus alumni Akpol 2003 itu. (air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan