Baru Dipetik, Cabai Lebih Fresh
HARGA MURAH: Bawang merah dan cabai menjadi salah satu komoditi yang paling diburu orang saat digelarnya pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Baturaja Barat, OKU. FOTO: BERRY/SUMEKS--
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua komoditi pertanian yang berasal dari dua kecamatan menjadi bagian produk yang dijual di pasar murah di halaman kantor Kecamatan Baturaja Barat. Dua komoditi tersebut yakni cabai merah dan bawang merah.
Hasil bumi tanaman hortikultura ini baru dipetik dan dipanen. Sehingga komoditi tersebut terlihat masih segar.
BACA JUGA:Harga Ayam-Cabai Kembali Stabil
BACA JUGA:Berikan Edukasi Bagi Pelajar dan Pengajar, Cegah OPT Cabai dan Cara Pengendaliannya
Harga yang ditawarkan juga lebih murah ketimbang harga yang dijual di pasar tradisional. Seperti harga cabai merah dijual Rp33.500/kg.
Lalu, untuk harga bawang merah dijual Rp43.000/kg. “Hari ini saya bawa sebanyak 100 kg untuk cabai merah. Sedangkan bawang merah sebanyak 30 kg,” kata petugas yang ada di stan penjualan.
Sedangka produk lain, ada beras, daging kerbau, minyak goreng, gula, telur, dan lainnya. Solihin dari Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten OKU menyampaikan, untuk komoditi cabai di wilayah Kabupaten OKU ada pada beberapa lokasi.
Komoditi cabai merah ini terdapat di Batumarta unit 13, Batumarta dan Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
‘’Untuk komoditi cabai, saat ini memang sedang panen. Karenanya hasil yang dijual di sini nasih fresh dan bagus bagus,’’ katanya.
Hanya saja, pelaksanaan panen cabai yang dilakukan tak sekaligus. Berbeda dengan komoditi bawang merah yang sudah dilaksanakan panen sejak sebelum masuk bulan Ramadan.
‘’Jadi untuk bawang merah ini bisa dikatakan sudah komoditi terakhir atau sisa dari kebun petani,’’ ujarnya
Dikatakan, kebun atau tanaman bawang merah yang ada di kebun petani saat ini sudah kering. Karena sebelumnya sudah dilakukan pemanenan.
BACA JUGA:Saat Menanam Cabai, 10 Masalah Ini Harus Dihindari
BACA JUGA:Usia Sebulan, Tanaman Cabai Tumbuh Subur