Pelatih Newcastle Eddie Howe Tak Mau Isak dan Guimaraes Dijual
Penyerang Newcastle United, Alexander Isak tidak dijual dan masih dibutuhkan oleh pelatih Eddie Howe untuk membangun tim musim depan--
Salah satu klub yang berminat untuk menggaet Alexander Isak adalah Arsenal. The Gunners sebutan Arsenal sangat tertarik untuk mendapatkan striker yang musim lalu mencetak 26 gol dari 57 penampilan dari berbagai ajang bersama Newcastle.
Namun untuk mendapatkan Alexander Isak tidak murah. Itu karena Newcastle sendiri membeli Alexander Isak dari Real Sociedad pada bursa transfer musim panas tahun 2022 lalu dengan harga 63 Juta Poundsterling.
Kontrak Alexander Isak akan berakhir hingga tahun 2028 nanti.Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memang sedang mencari penyerang tengah pada bursa transfer musim panas nanti. Alexander Isak diproyeksikan untuk menjadi tandem Gabriel Jesus. Sedangkan striker Eddie Nketiah akan hengkang akhir musim nanti.
Selain Eddie Nketiah, Arsenal juga sangat berambisi untuk mendatangkan striker Brentford, Ivan Toney. Penampilan Ivan Toney juga cukup menjanjikan. Apalagi dirinya bisa menyumbangkan satu gol bagi Timnas Inggris saat ujicoba dengan timnas Belgia yang berkesudahan dengan skor 3-3.
Berbicara tentang rumor kepindahannya ke Arsenal, Alexander Isak tidak terlalu antusias membahasnya. “Ini sungguh tidak terlalu berdampak signifikan bagi saya. Beberapa kali saya mengatakan pada bursa transfer. Semua orang tahun musim panas akan segera tiba dan segalanya bisa terjadi,” ucap Alexander Isak usai pertandingan antara Timnas Swedia versus Albania.
BACA JUGA:Arteta Minta White Akhiri Boikot Timnas Inggris
BACA JUGA:Liverpool Pelajari Kontrak Rubern Amorim di Sporting Lisbon
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada bursa transfer musim dingin lalu Newcastle United memang berencana akan menjual beberapa pemain. Seperti Alexander Isak, gelandang Bruno Guimareas, bek tengah Sven Botman, dan Sean Longstaff.
Penjualan pemain tersebut untuk memperbaiki neraca keuangan klub. Apalagi saat ini posisi Newcastle United terlempat di luar zona Eropa. Newcastle menempati peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Jika tidak masuk berkompetisi di Liga Eropa maka Newcaslet banyak kehilangan pemasukan terutama dari sponsorship. Efeknya neraca keuangan Newcastle semakin tidak berimbang dengan pengeluaran yang ada saat ini. (*)