Agar tak Gagal Paham, Ini Perbedaan Daging Sapi dan Kerbau
--
* Energi: 79 kkal.
* Protein: 18,7 g.
* Lemak: 0,5 g.
* Kalsium: 14 mg.
* Fosfor: 221 mg.
* Zat besi: 3,3 mg.
* Natrium: 91 mg.
* Kalium: 273,0 mg.
Jika dilihat dari kandungan lemaknya, daging kerbau jauh lebih rendah ketimbang daging sapi.
Memang lemak itu tidak sepenuhnya buruk karena tubuh tetap membutuhkannya. Hanya saja, Anda tidak perlu mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar. Jika berlebihan, konsumsi daging kerbau ataupun sapi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan nantinya.
BACA JUGA:Protein Tinggi dan Baik untuk Jantung, Ayo Konsumsi Daging Bebek!
Jadi, jika Anda ingin membatasi makanan berlemak, daging kerbau bisa menjadi salah satu pilihannya. Di samping itu, kandungan kalium daging kerbau juga lebih tinggi dari daging sapi. Kalium dibutuhkan tubuh untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Namun jika tujuan Anda mengonsumsi daging adalah untuk mencukupi kebutuhan zat besi, daging sapi menjadi pilihan yang lebih tepat.
Mana yang lebih sehat? Sebenarnya, jawabannya bisa berbeda, tergantung dengan kebutuhan masing-masing sesuai dengan penjelasan di atas. Sehat atau tidaknya makanan tidak hanya merujuk pada pilihan dagingnya, tapi juga cara memasaknya.
Jika daging dimasak santan dan bagian lemaknya ikut dikonsumsi, tentu kurang sehat. Ini dibandingkan dengan daging yang disisihkan bagian lemaknya dan dimasak menjadi sup bening. Sup daging akan lebih sehat jika dilengkapi potongan wortel, seledri, daun bawang, buncis, dan tomat.
Selain lemaknya lebih rendah, zat gizi pada sup daging dengan sayuran ini jauh lebih bervariasi dibanding daging dimasak santan. Jadi, cara Anda memasak daging sangat berpengaruh terhadap sehat atau tidaknya makanan, terlepas itu daging sapi atau daging kerbau.