Panitia UTBK SNBT: Isu Passing Grade Tidak Benar, Tak Ada Poin Tertentu Memberi Jaminan Lolos PTN Favorit
Panitia UTBK SNBT: Isu Passing Grade Tidak Benar, Tak Ada Poin Tertentu Memberi Jaminan Lolos PTN Favorit-Screenshot Youtube ITS TV-
Berita sebelumnya, anitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah merilis biaya pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Test (UTBK- SNBT) 2024 yang merupakan jalur kedua untuk masuk ke PTN.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerima Mahasiswa Baru, Prof Ganefri mengatakan untuk masuk PTN melalui jalur SNBT ada biaya yang harus dikeluarkan calon mahasiswa.
Pendaftaran UTBK SNBT 2024 baru akan dibuka pada 21 Maret 2024 mendatang.
"Biaya pendaftaran UTBK SNBT masih sama seperti tahun lalu Rp200.000. Namun, biaya pendaftaran Rp200 ribu ini tidak akan dikenakan pada peserta yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah," jelasnya, kemarin.
Setelah mengetahui biaya pendaftaran UTBK SNBT, calon mahasiswa baru harus mengetahui ketentuan umum UTBK SNBT 2024.
"Peserta SNBT hanya dapat mengikuti UTBK 2024 satu kali. Selain itu hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk keikutsertaan SNBT dan masuk PTN pada tahun 2024," tegasnya.
Sementara untuk bisa menjadi peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), calon peserta harus memiliki akun SNPMB.
WNI memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Siswa SMA/MA/SMK sederajat calon lulusan 2024 harus memiliki surat keterangan siswa SMA/MA/SMK kelas XII atau peserta didik Paket C pada 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2024.
Kemudian surat keterangan siswa dilengkapi foto berwarna terbaru, stempel/cap sekolah, dan tanda tangan Kepala Sekolah.
"Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat pada 2022-2023 atau lulusan Paket C pada 2022-2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2024. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan," urainya.