KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mahalnya harga emas yang terjadi saat ini membuat banyak warga yang menjual perhiasan untuk mendapatkan keuntungan menjelang Idulfitri.

Pemilik Toko Emas Mulia 2, Eliya Luster, mengatakan, kalau sejak seminggu terakhir banyak yang menjual karena harga emas dibeli dengan harga Rp5,8 juta/suku. "Setiap hari kalau sekarang selalu ada yang menjual perhiasannya," terangnya, kemarin (29/3).

Kalau harga emas sekarang dijual Rp6 juta/suku tapi bagi konsumen yang ingin menjual kembali perhiasannya pihak toko membeli dengan harga Rp5,8 juta/suku.

“Tapi nanti mendekati Lebaran biasanya banyak yang membeli perhiasan kembali untuk kebutuhan di hari raya. Sebenarnya hal semacam ini sudah menjadi trend di masyarakat kalau lagi mahal banyak yang menjual dan jika harganya turun banyak yang beli,” paparnya.

Ditambahkannya, hanya untuk harga Rp65 juta/suku tergantung motif dan barangnya. Jika konsumen membeli dengan motif yang rumit harganya bisa lebih mahal. "Jadi khusus di Kayuagung ini bisa dibilang kami menjual emas di bawah pasaran dibandingkan di Palembang dan daerah lain," imbuhanya.

BACA JUGA:10 Tips untuk Memastikan Kucing Anda Aman dan Nyaman saat Ditinggal Mudik Lebaran

BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi RT/RW di Prabumulih, Insentif Cair Sebelum Lebaran, Catat Tanggalnya

Karena harga kenaikan  emas sudah jauh tapi ia masih menahan harga akibat masih banyaknya konsumen yang ingin menjual emasnya.

Endang warga mengaku, sengaja menjual emasnya karena butuh uang untuk mempersiapkan lebaran Idulfitri. "Sekarang THR belum cair jadi jual emas inilah cepat dapat uangnya apalagi harga lagi bagus," bebernya.

Mungkin nanti jika ada uang mendekati lebaran baru beli lagi meski tak jarang harganya bakal naik lagi jauh dari harga jual. (uni)