Djokovic “Ceraikan” Goran Ivanisevic setelah 6 Tahun Bersama
Novak Djokovic mengakhiri kebersamaan dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah 6 tahun bersama dan meraih 12 gelar grand slam--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebersamaan Novak Djokovic dan pelatih Goran Ivanisevic harus berakhir. Jalinan kerja sama keduanya hanya bertahan selama 6 tahun. Peraih 24 gelar grand slam asal Serbia ini mengumumkan tidak lagi dilatih oleh pelatih asal Kroasia tersebut.
Berita itu disampaikan langsung oleh petenis asal Serbia di akun media sosial miliknya. Kebersamaan keduanya yang telah terjalin selama 6 tahun harus diakhiri dengan cara baik-baik dan tidak ada konflik satu sama lainnya.
“Saya ingat betul pada moment saat saya mengundang Goran untuk menjadi tim pelatih saya. Itu terjadi pada tahun 2018 lalu, saya dan Marian bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan servis,” tulis Djokovic di akun Instagram miliknya.
“Faktanya tidak hanya meningkatkan servis tapi juga membawa dampak yang sangat baik. Kami merasa senang dan berhasil kembali menempati ranking 1 pada akhir tahun. Dan rekor-rekor lainnya dengan meraih 12 gelar grand slam dan beberapa turnamen besar sejak saat itu,” lanjut Djokovic.
BACA JUGA:Kebangetan, Jika Mainoo Tak Masuk Skuat Inggris pada Piala Eropa 2024
BACA JUGA:Bellingham Minta Jersey Vini untuk Declan Rice
Pengumuman tersebut bukan sebuah drama yang menjadi perjalanan karir Djokovic. Justru Nole sapaan akrab Djokovic ingin meningkatkan lagi perjalanan karir tenis professional dengan tim pelatih yang lain.
“Ivanisevic telah bekerja sama dengan Marian Vajdan. Para bulan Maret 2022, saya mengakhiri kerja sama dengan Marian Vajdan dan tidak lagi menjadi bagian dari kepelatihannya dan sekarang tidak Ivanisevic tidak lagi menjadi bagian pelatih saya,” tambah Djokovic.
Keputusan untuk tidak lagi bekerja sama dengan Goran Ivanisevic sudah dipertimbangkan oleh Djokovic dalam beberapa hari terakhir. Namun Djokovic berharap keputusannya tidak menyakitkan bagi Goran Ivanisevic.
“Hubungan kami di lapangan berlangsung naik dan turun. Tapi pertemanan kami tetap solid seperti sekuat batu karang. Saya sangat bangga untuk mengatakan Ivanisevic menjadi bagian sukses dalam karis tenis saya dengan meraih berbagai macam juara secara bersama-sama,” lanjut petenis yang saat ini masih menempati peringkat nomor 1 dunia ini.
Tidak hanya itu Djokovic juga mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan masukan selama menjalin kerja sama selama 6 tahun terakhir. Dirinya juga tidak bisa mencapai prestasi gemilang tanpa bantuan Goran Ivanisevic.
“Pertemanan kami akan terus terjalin hingga kapanpun. Dan turnamen tenis tidak pernah menghentikan kami untuk terus berprestasi. Sefinjo, terima kasih atas segala sesuatu. Saya sangat sayang kepadamu," ungkap Djokovic.
Djokovic sendiri pada tahun ini memiliki rekor permainan 8-3 dan Djokovic menelan kekalahan atas petenis asal Italia, Jannik Sinner pada babak semifinal grand slam Australia Terbuka tahun 2024. Begitu juga pada tournament BNP Paribas Open 2024, Djokovic tumbang atas petenis Italia lainnya, Luca Nardi di babak ketiga.
BACA JUGA:Dikaitkan dengan Bayern Munchen, Roberto De Zerbi Merasa Tersanjung