Harga Gabah Turun
priyo-Nisa-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Petani di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya OKI kini sudah melakukan pemanenan di sawah mereka.
Tapi panen yang dilakukan ini tak membuat petani senang. Bahkan mereka cenderung kecewa. Ini terjadi karena saat mereka panen, harga gabah sedang turun.
Petugas Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Priyo mengakui, memang sekarang harga gabah kering hanya berkisar Rp5.800/kg hingga Rp5.900/kg.
BACA JUGA:17 Jam Pasca Kena Terkam Buaya, Petani di OKI Akhirnya Ditemukan, Begini Nasibnya!
BACA JUGA:Bantu Bibit Gratis untuk Petani, Padi dan Jagung Masing-Masing Dijatah 2 Juta Hektare
‘’Lagi turun harga gabah, karenanya petani kurang bersemangat,’’ ujarnya.
Dikatakan, saat ini sudah sekitar 10 persen petani yang mulai melakukan pemanenan. Panen sendiri akan berlangsung hingga setelah Idulfitri mendatang.
‘’Kemungkinan nanti banyak petani tidak menjual gabah kering mereka menjual beras yang membutuhkan proses lebih lama,’’ katanya.
Selama ini, memang banyak petani yang hanya menjual gabah kering untuk menghindari kerepotan proses menjemur sebelum dijadikan beras.
BACA JUGA:Produksi Gabah Diproyeksi 2,9 Juta Ton GKG
BACA JUGA:Optimalisasi Lahan Rawa 5 Daerah, Terapkan Pertanian Modern, 1 Hektare Hasilkan 10 Ton Gabah
Apalagi saat ini harga beras masih tinggi di pasaran.
‘’Untuk penanaman padi kali ini dalam penanamannya tak ada yang diserang hama, hanya sebagian kecil yang mendapat serangan hama wereng.
Alhamdulillah petani masih bisa panen,’’ katanya.(uni)