PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Partai peraih kursi terbanyak khususnya tingkat Sumsel belum memberikan statement mengenai siapa yang bakal maju pada Pilkada 2024. 

Untuk DPRD Sumsel, partai berlambang pohon beringin ini mendapatkan 12 kursi.

Untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, Golkar tak bisa sendirian. Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain. Karena Golkar harus mencari 3 kursi tambahan saja untuk mengusung balon cagub-cawagub Sumsel.

BACA JUGA:MANTAP! Partai Golkar Raih 2 Kursi DPRD Dapil 10 Banyuasin

BACA JUGA:Berdampak Tingkatkan Elektoral Partai Golkar, Keberpihakan Terhadap UMKM

‘’Golkar sendiri akan mulai membuka penjaringan Pilgub usai Idulfitri 1445 Hijriah,’’ ujar Wakil Ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, Dr Hilmin MPd, pada koran ini.

Dikatakannya, seputar adanya koalisi, tak menutup kemungkinan Golkar akan berkoalisi dengan PAN. “Bisa saja membuat poros koalisi baru. Selain dari koalisi sudah santer terdengar, ada dua kandidat.

Tak menutup kemungkinan Partai Golkar akan memunculkan kandidat baru,’’ katanya.

Apalagi, Golkar merupakan pemenang pileg untuk tahun 2024 di Sumsel. “Kita mendapatkan 12 kursi dan PAN ada 6 kursi. Itu sangat cukup untuk mengusung kandidat cagub maju pada pilkada November 2024 mendatang.

BACA JUGA:Digodok Partai Golkar Jadi Bacabup, Ini Jawaban Penjabat Bupati Muba Apriyadi!

BACA JUGA:Kejuaraan Catur Partai Golkar: Memperkuat Persaudaraan Pecatur di Sumatera Selatan

Tetapi tentunya belum sampai ke sana. Saat ini Golkar tengah melakukan penjajakan, pengkajian dan melakukan analisis,” urainya.

Dikatakan, Golkar juga akan melakukan survei. “Jadi DPP Partai Golkar sudah menunjuk lembaga survei untuk melakukan penjajakan, menilai dan mengkaji popularias, elektabilitas tokoh atau kandidat yang berpotensi maju di Sumatera Selatan,” paparnya. 

Selain itu, Golkar juga tengah mempersiapkan evaluasi kabupaten dan kota yang sudah memberikan surat tugas ke beberapa calon kepala daerah kabupaten/kota.