Full Kegiatan Positif, Boleh Curhat, Diajari Mandiri

KUNJUNGAN: Kapolda Sumsel berkunjung ke PSRABH Indralaya, menjenguk anakanak yang dibina usai terjaring patroli gabungan aksi tawuran, beberapa hari lalu.-foto : andika/sumeks-

Melihat Pembinaan Anak-Anak yang Terjaring Razia Tawuran di PSRABH Indralaya

SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga hari sudah, sebanyak 28 anak yang terjaring dalam razia aksi tawuran di Palembang ‘menginap’ di UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH). Seperti apa kegiatan dan pembinaan  yang didapatkan mereka?

Andika-Ogan Ilir

Panti sosial rehabilitasi ini berada di pinggir jalan lintas Km 32, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Puluhan kilometer dari Kota Palembang, menjadikan 28 anak itu jauh dari orang tua dan lingkungan sehari-hari mereka.

 Karena terjaring patroli tawuran personel kepolisian, akhirnya saat ini mereka harus jalani puasa jauh dari orang tua. Bahkan ada yang terpaksa tak bisa ikut ujian sekolah. Para remaja ini tiba di panti tersebut Minggu sore (17/3). Diantar menggunakan bus patroli Polrestabes Palembang. Usia mereka rata-rata 13 – 16 tahun.

Tiba di tempat yang asing, mulanya tampak wajah-wajah cemas bercampur bingung mereka. Dikirim ke panti rehabilitasi. Keesokan harinya, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo berkunjung ke sana.

BACA JUGA:Sembunyikan Berbagai Senjata Tajam Pembunuh dan Bom Molotov, Pelaku Tawuran: Untuk Kejutan Kami Sudah Siap

BACA JUGA:NGERI, Inilah Penampakan Pelbagai Jenis Senjata Tajam Para Pelaku Tawuran di Palembang, Bak Gengster Pembunuh!

Kapolda meninjau kondisi 28 anak itu. Sembari memberikan wejangan dan nasihat serta dukungan moril. Ada juga tanya jawab antara Kapolda dengan anak-anak yang bermasalah dengan hukum itu.

“Adik-adik sekalian jangan lagi melakukan tindakan melawan hukum ya. Ingat, kasihan sama orang tua kalian. Mereka telah membesarkan kalian dengan susah payah. Jangan lagi membuat orang tua kalian sedih dan menjadi kepikiran seperti sekarang," pesannya. 

Lalu, terkait pendidikan anak-anak yang saat ini dapatkan pembinaan di PSRABH Indralaya, Kapolda mengaku akan berkoordinasi dengan pihak panti dan juga sekolah. "Kita akan koordinasi lagi nanti, karena sekarang ini kan dalam masa ujian," ulasnya. 

Di akhir kunjungan itu, Kapolda membagikan takjil kepada anak-anak tersebut untuk berbuka puasa.  Kepala UPTD PSRABH, Dian Arif melalui konselor psikologi panti tersebut, Zellin menuturkan, pihaknya akan membimbing 28 remaja yang dititipkan pihak kepolisian tersebut. 

Ada beberapa langkah dan treatment yang akan diberikan. Anak-anak itu tentunya tidak langsung dicampur dengan anak panti yang sudah lama. Mereka akan ditempatkan di ruang khusus. 

BACA JUGA:Venue Tawuran Tersebar di Kota Palembang, Ratusan Anak Diamankan Tapi Tidak Ada Tempat Pembinaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan