Sembilan Pejabat Eselon II Ikuti Job Fit

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mengadakan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II, yang lebih dikenal dengan Job Fit. 

Kegiatan ini diadakan di Hotel Emilia Palembang dan diikuti sembilan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Empat Lawang.

BACA JUGA:Joncik: PAN Siapkan Kader untuk Pimpin Kabupaten Empat Lawang

BACA JUGA:Pesona Tersembunyi di Desa Babatan Empat Lawang

Kepala BKPSDM Kabupaten Empat Lawang, Soleha Apriani mengatakan Job Fit merupakan bagian penting dari proses evaluasi jabatan Tinggi Pratama.

"Job Fit biasa dilakukan tujuannya adalah untuk mengukur kesesuaian kompetensi para pejabat eselon II dengan posisi dan jabatan yang akan mereka tempati," ujar Soleha.

Apalagi ada beberapa kepala Dinas yang sudah melewati 5 tahun harus dirotasi agar terjadi penyegaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaksanaan rotasi eselon II ini dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari KASN.

Hasil dari Job Fit ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan rotasi pejabat eselon II ke jabatan baru yang lebih sesuai dengan kompetensi mereka.

"Ada kemungkinan bagi peserta Job Fit untuk dirotasi atau tetap pada jabatan lama," jelasnya.

BACA JUGA:Pesona Syair Islam dalam Seni Dikir: Keindahan Tradisi Empat Lawang yang Tak Tergantikan!

BACA JUGA:Parah! Jalan Lingkar Kota di Empat Lawang Banyak yang Rusak

Ujian kompetensi ini dihadiri Pj Sekda Empat Lawang Hj Hepy Sapriani SKM MKes, yang bertindak sebagai Ketua Panitia Seleksi. Sekretaris panitia adalah Prof Ir Zainuddin Nawawi PhD, bersama dengan tiga anggota panitia lainnya, yaitu Prof Dr Febrian SH MS, Edison Jaya SH, MHum, dan Kepala BKPSDM Kabupaten Empat Lawang, Soleha Apriani SE MM.

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya Pemkab Empat Lawang untuk memastikan bahwa setiap jabatan dipimpin oleh pejabat yang memiliki kompetensi yang relevan, sekaligus menunjukkan komitmen mereka terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional. (eno)