Bunga Bangkai vs Raflesia: Perbedaan Menarik dari Dua Keajaiban Alam!
Bunga Bangkai dan Rafflesia: Keajaiban Alam yang Menarik. Foto: istimewa--
Berbeda dengan Raflesia yang merupakan tumbuhan parasit absolut, hidup menempel di liana tetrastigma yang menjadi inangnya.
Raflesia cenderung hidup di hutan primer yang kondisinya masih baik dan terdapat liana tetrastigma sebagai inangnya.
Selain itu, terdapat perbedaan lain antara bunga bangkai (Amorphophallus titanum) dan Raflesia:
1. Habitat: Bunga bangkai tumbuh di hutan hujan tropis Sumatera, sementara Raflesia lebih umum ditemukan di hutan hujan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
2. Ukuran: Bunga bangkai terkenal dengan ukurannya yang besar, dengan batang yang bisa mencapai 3 meter atau lebih, dan bunga dengan diameter lebih dari 1 meter.
Sementara itu, Raflesia cenderung lebih kecil, dengan diameter bunga berkisar antara 30 hingga 100 cm.
BACA JUGA:Bosnia dan Ukraina Saling Sikut Demi Tiket Playoff Piala Eropa
BACA JUGA:Tim Garuda Optimis Tumbangkan Vietnam Demi Asa Lolos Piala Dunia
3. Aroma: Meskipun keduanya memiliki aroma yang tidak sedap, bunga bangkai memiliki aroma busuk yang kuat, menarik serangga penyerbuk seperti lalat dan kumbang.
Sementara aroma Raflesia lebih mirip dengan daging busuk atau bau amis.
4. Struktur Bunga: Bunga bangkai memiliki struktur yang menyerupai tongkat dengan bunga besar di puncaknya, sedangkan Raflesia memiliki struktur datar dengan daun-daun tebal yang menyerupai daging, dan bunga yang tumbuh di tengahnya.
BACA JUGA:Mantan Kanit Paminal, Dilaporkan ke Yanduan Propam, Terkait Penanganan Perkara Selaku Kasat Reskrim
BACA JUGA:Bertahap Bangun Jalan, Bertekad Jadi Sentral Ternak Lele
Meskipun memiliki perbedaan yang signifikan, baik bunga bangkai maupun Raflesia tetap memikat perhatian sebagai contoh keajaiban alam yang unik dan menarik.
(Triawan)