Bentuk Sikap Siswa yang Terdepan
TAUSYIAH : Siswa SMKN 2 Palembang mendengarkan tausyiah dari penceramah pada acara Pesantren Ramadhan di Masjid Al Munawwarah.- Foto : NENI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, ratusan siswa-siswi SMK Negeri 2 Palembang mengikuti Pesantren Ramadhan di Masjid Al-Munawwarah pada 14 Maret-1 April 2024. Kegiatan itu mengambil tema “Pembentukan Akhlak dan Karakter Siswa di Bulan Suci Ramadhan 1445 H”.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MSi, mengatakan, puasa melatih diri meningkatkan rasa ketakwaan dengan tidak makan dan minum serta menahan hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa. "Puasa meningkatkan keimanan lewat amalan-amalan ibadah," ujarnya, kemarin.
Selain itu, pada bulan Ramadan setiap orang dianjurkan saling bantu, mereka yang mampu bisa menolong saudaranya yang kesulitan. "Berinfak dan sedekah membentuk diri lebih mulia. Jadilah orang yang mulia dan berharga seperti kupu-kupu yang awalnya hanya ulat di mata orang, ketika menjadi kupu-kupu begitu indah," jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada para siswa-siswi agar menjadi orang-orang yang bernilai dan berharga. "Jangan hanya menahan lapar dan haus, jadilah orang yang bernilai. Contohnya seperti uang yang memiliki nilai meski diinjak, kotor, dan sebagainya namun tetap berharga. Begitulah manusia kita harap para siswa memiliki kepribadian dan iman yang baik dan skill," ucapnya
BACA JUGA:Intip 16 Program Forpess Palembang, Duta Santri hingga Klinik Pesantren
BACA JUGA:Hal-hal yang Wajib Diketahui Orang Tua Sebelum Memasukkan Anaknya ke Pesantren
Pesantren Ramadhan sendiri diisi salat Duha, tadarus bersama, pembinaan akhlak dan pemberian materi P5 seperti mengajarkan anak bersifat toleransi, peningkatan nilai-nilai keagamaan, dan lainnya. SMK Negeri 2 Palembang juga punya kegiatan keagamaan setiap Jumat pagi yang membentengi siswa dari hal-hal tidak baik. Kedisiplinan siswa menjadi prioritas, terutama masalah attitude. "Kita bentuk sikap dengan tausiah. Sekolah memiliki program setoran ayat suci Al- Quran setiap pelajaran agama, one day one ayat," katanya.
Pihaknya memiliki misi ‘TERDEPAN’ yang artinya terampil, dedikasi, prestasi, akhlak mulia, dan nasionalis. “Harapan kita siswa yang lulus sekolah ini punya keterampilan, dedikasi, dan prestasi siswa serta memiliki akhlak mulia dan nasionalis,” ucapnya.
Suparman menyebut jumlah siswa SMK Negeri 2 ada 2.450 siswa dengan 9 jurusan. Dirinya lebih mengutamakan soft skill terlebih dahulu, soft skill inilah nanti yang pertama kali dibutuhkan di dunia industri. “Mereka saat memasuki dunia industri bukan ditanya apa, tetapi yang ditanya tanggung jawab dan disiplin," tandasnya.
Sementara, Marta Juwita Puspita mengajak para siswa/siswi bersalawat. "Agar ibadah kita semakin semangat kita awali dengan salawat," terangnya. Ria, siswi kelas XII sangat senang bisa ikut Pesantren Ramadhan. "Kita diberikan pencerahan mengenai bekal usai lulus nanti, agar siap kerja dan menciptakan lapangan kerja," tandasnya. (nni/fad)