https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Persiapan DOB Harus Matang

MUARA ENIM - Rencana Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Rambang Lubai Lematang terus berjalan. Kini rencana sudah sampai diproses dukungan masyarakat. Hal tetsebut terungkap dalam audiensi Presidium DOB Rambang Lubai Lemata Hbng dengan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM (Bhan) LLM (Abdn) Phd di Ruang Rapat Serasan Sekundang, kamis (15/2).

Kaffah mengatakan, adanya DOB salah satunya  mempersiapkan aspek ekonomi, tapi jangan hanya memiliki informasi kasarnya saja. "Harus disertai data, jangan mempersiapkan untuk saat ini saja, tapi tantangan ke depan karena kita tidak tahu bagaimana kondisinya," ujarnya.

Aspek lain seperti infrastruktur juga harus ada seperti kantor bupati termasuk ketersediaan air bersih dan listrik. " Lakukan dialog dengan masyarakat terkait DOB ini, dan terpenting jaga kondusivitas," terangnya.

 Apabila sudah dipersiapkan matang, pihaknya akan mendukung terbentuknya DOB. "Kami tentu akan mendukung itu, tapi tadi harus lengkap dan kondusif," tegasnya.

BACA JUGA : Kobaran Api Muncul di Semak Belukar Ogan Ilir, Pertanda Kebakaran Hutan dan Lahan?

Ketua Presidium Daerah Otonomi Baru (DOB)  Rambang Lubai Lematang, Usman Firiansyah mengatakan, DOB Rambang Lubai Lematang sedang proses dukungan dari kades dan BPD di tujuh kecamatan. Total ada 70 desa. "Sampai saat ini sudah 60 persen progresnya," terangnya.

Setelah itu persetujuan bupati selaku kabupaten induk dan ke DPRD untuk menurunkan tim untuk kajian akademis. "Kalau dari data, DOB ini terdiri dari Kecamatan Lubai, Lubai Ulu, Rambang, Rambang Niru, 4 Petulai Dangku, dan Belimbing dengan luas 2.307,9 m2 dan jumlah penduduk 182 ribu jiwa. Itu data termasuk beberapa perusahaan dan pendapatan per kapitanya sudah ada, sebenarnya sudah lengkap," bebernya.

Ditargetkan tak sampai tiga tahun DOB kelar. "Sejauh ini sebenarnya tidak ada kendala, sosialisasi berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya.

DOB diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. "Termasuk pelayanan publik karena faktor geografis juga yang cukup jauh," terangnya.. (Way/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan