MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus juga mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali menggelar gerakan pangan murah. Gerakan pangan murah terus dilakukan di 22 kecamatan yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU). 

Gerakan pasar murah yang dilakukan untuk Kecamatan SDU tersebut dipusatkan di Balai Desa Cahaya Alam  diserbu oleh masyarakat setempat. Masyarakat sangat antusias mengingat beberapa bahan pokok bisa dibeli dengan harga yang lebih murah. 

Plt Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, M Tarmizi Ismail mengatakan bahwa selain operasi pasar murah, kegiatan gerakan pangan murah yang menjual beragam bahan pokok diantaranya beras, telur, ikan dan beragam produk lainnya ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi inflasi harga bahan pangan di tengah-tengah masyarakat secara berkelanjutan. 

"Untuk itu, kami mengharapkan langkah proaktif ini dapat didukung semua pihak guna menjaga stabilitas harga pangan," ujarnya.

BACA JUGA:Prioritaskan Pembangunan Fisik, Wujudkan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Dorong Masyarakat Jadi Mandiri, Ketahanan Pangan Sinergi Polri TNI

Juga, lanjutnya, upaya ini sekaligus aksesibilitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan memperoleh harga yang lebih murah dan terjangkau. "Karena saat ini harga bahan pokok cukup mahal apalagi saat bulan ramadhan ini, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. 

Ditempat lain yakni di Kota Muara Enim juga kembali dilakukan subsidi harga ikan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim. Subsidi yang diberkan sebesar Rp. 10.000,- per kg dari harga pasaran di Pasar Inpres Muara Enim sebanyak 500 kg ikan yang terdiri dari ikan nila, ikan patin, dan ikan lele. 

Tak ayal, hal ini pun langsung disambut antusias oleh warga masyarakat Kota Muara Enim yang sedang berbelanja pagi tadi. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Emran Tabrani yang datang meresmikan program subsidi harga bahkan kesulitan untuk melakukan penjualan secara simbolis dikarenakan padatnya masyarakat yang menyerbu ikan subsidi ini, Minggu pagi (17/3). 

"Tentu subsidi harga ikan murah ini kita lakukan sebagai salah satu strategi untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Muara Enim, dan tidak akan sampai disini saja, kita akan terus bergerak bersinergi bersama semua pihak dalam memerangi inflasi ini dengan berbagai program dan inovasi," ujar Asisten I Emran Tabrani. 

Dirinya mengajak para petani dan masyarakat untuk meningkatkan produksi beberapa komoditi pertanian yang mempengaruhi inflasi di Bumi Serasan Sekundang ini. 

BACA JUGA:Tim Pengendali Inflasi Daerah Operasi Pasar Murah Pangan

BACA JUGA:Pastikan Stok Aman, Sidak Jelang Ramadan, Pidsus Belum Temukan Penyimpangan

Sementara itu, Muflih Kadin Perikanan Kabupaten Muara Enim mengungkapkan bahwasanya program subsidi harga ini sangat disambut baik oleh para pedagang ikan karena selain dapat membantu penjualan mereka tentu juga dapat meringankan daya beli masyarakat.