Baru 800 UMKM Terdaftar Resmi

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari jumlah 2.300 UMKM yang ada di Provinsi Sumsel, tercatat baru 800 UMKM terdaftar. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, Ir H Amiruddin MSi mengakui baru 800 UMKM yang terdaftar by name by address. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong UMKM terdaftar resmi, sehingga semakin banyak lagi UMKM berkualitas dan mampu bersaing.

Jika terdaftar tentu saja pihaknya dapat lebih mudah memonitor dan melakukan pembinaan. Tantangan UMKM ini ada tiga yakni masalah permodalan, SDM, dan pemasaran. "Alhamdulillah untuk SDM dan pemasaran terus meningkat dan bisa beradaptasi ke digital, karena digitalisasi suatu keniscayaan. Tantangan sekaligus peluang," katanya. 

Selain, kata dia, keberadaan komunitas dan forum cukup membantu UMKM Sumsel. Ia mencontohkan adanya pelatihan untuk UMKM oleh komunitas. “Kami tidak kesulitan lagi misalnya ketika mau menyelenggarakan bazar. Kami cukup menyampaikan ke komunitas, tak perlu kami teleponin satu-satu. Alhamdulillah sudah terbentuk anggota grup ribuan, dan  sebenarnya itu bisa lebih dari sana," tegasnya. 

Maka itu, pihaknya mengimbau sekali lagi kepada komunitas-komunitas UMKM untuk tetap bergabung dan terdaftar lantaran banyak keuntungan. "Sebagai contoh pada tahun lalu kami memberikan bantuan mesin jahit, penyalurannya Tailor Indonesia," jelas Amiruddin. 

BACA JUGA:Workshop Tingkatkan Daya Saing UMKM

BACA JUGA:Pemberdayaan BSB Dorong Kapasitas UMKM

Ketua Umum FORKETAS Sumsel, Dr Sri Rahayu SE MM menambahkan pihaknya me-mapping UMKM. "Artinya begini UMKM ini kita mapping, mana yang baru, yang produknya masih perlu dibina. Ada yang mau dibina dari sisi apanya," tuturnya. Dia sudah ada produk, packing, dari packing-nya sudah bagus, perlu perizinan. 

“Ini maksud kami dinas-dinas atau OPD jangan tumpang tindih. Kalau ini sudah dilakukan pembinaan tentang produk, jangan lagi dinas ini yang melakukan. Jadi jangan seperti itu dan selama ini seperti itu. Untuk UMKM yang tergabung di FORKETAS Sumsel ada 28 asosiasi dengan 2.264 anggota tersebar di Sumsel," ucapnya. (yun/fad)