Lawan Jojo di Final All England 2024, Ginting Mengaku Makin Semangat

BIRMINGHAM, SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia kini sedang menantikan momen manis juara All England yang akan diperebutkan dalam pertandingan badminton tunggal putra.

Dua pebulutangkis andalan pelatnas Cipayung, Antony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie atau Jojo, berhasil melaju ke babak final yang akan digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Pertandingan final ini akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan live streaming video yang dapat disaksikan oleh pecinta bulu tangkis di seluruh Indonesia.

Antony Ginting berhasil memastikan dirinya melaju ke final setelah mengalahkan Christo Popov dari Prancis dalam pertandingan yang berlangsung ketat dengan rubber set 19-21, 21-5, dan 21-11.

BACA JUGA:Link Live Streaming Final All England 2024, Saksikan All Indonesia Final Jojo vs Ginting

BACA JUGA:Sah, Indonesia Raih Satu Gelar All England Setelah Penantian Panjang 40 Tahun

Sementara itu, Jojo berhasil menyingkirkan andalan India, Lakshya Sen, dalam pertandingan rubber set dengan skor 21-12, 10-21, dan 21-15.

Keberhasilan ini membawa angin segar bagi Indonesia dalam nomor tunggal putra setelah menunggu hampir empat dekade atau 40 tahun untuk kembali meraih gelar juara.

Terakhir kali Indonesia meraih gelar juara nomor tunggal putra pada tahun 1994, yang diwakili oleh Hariyanto Arbi.

Jonatan Christie, yang juga berasal dari Indonesia, menunjukkan performa gemilangnya dengan mengalahkan rekannya sendiri, Ardy Bernandus Wiranata, dengan skor 15-12 dan 17-14 di babak semifinal.

BACA JUGA:Waduh, Ginting Ladeni Axelsen di Perempat Final All England 2024

BACA JUGA:Usai Raih Prestasi All England, Kini Bulutangkis Indonesia Berduka

Antony Ginting menyampaikan rasa syukurnya atas hasil yang diraihnya, "Saya senang dan bersyukur bisa melaju ke final. Saya berhasil mengatur strategi dengan baik di lapangan dan tetap fokus dari awal hingga akhir pertandingan," ucap Ginting seperti dilansir oleh situs resmi PBSI.

Keberhasilan Antony Ginting melaju ke babak final membuatnya menjadi pemain pertama yang berhasil mencapai partai puncak All England setelah 40 tahun terakhir.

"Saya sudah siap menghadapi final, meskipun harus bersaing dengan rekan setim saya, Jonatan Christie," ujarnya dengan semangat.