Kebut-Kebutan Liar, Dua Tewas di Sudirman
Tabrak Bocah Pesepeda Dayung
PALEMBANG – Aksi kebut-kebutan di Jl Jenderal Sudirman, Kota Palembang, menelan dua korban jiwa sekaligus. Pesepeda dayung, Marsel Mardiansyah (9), tewas berikut pengendara motor CBR berinisial AA (17), yang menabraknya, Kamis (16/2), sekira pukul 00.15 WIB.
”Kecelakaan di Sudirman terjadi lagi, efek kebut-kebutan,” posting admin salah satu akun instagram. Netizen berkomentar mencibir. “Seharusnya pemerintah ngasih wadah, kasih sirkuit yang layak. Jangan lupo disampingnyo TPU.” Netizen lain mengungkapkan keresahannya.” Meresahkan nian budak balap motor liar di Sudirman ini.”
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya Aditama SIK, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum SSos, pengemudi motor CBR nopol BG 3759 JBD, berinisial AA (17), warga Kelurahan Sukomoro, Kabupaten Banyuasin. “Dia melaju kencang dari arah Cinde menuju Masjid Agung,” ujarnya.
Setiba melintas di Jl Jenderal Sudirman, depan RM Sari Mulya, menyeberang jalan pesepeda dayung, Marsel Mardiansyah (9), membonceng temannya, dengan Alfi Alfarizi (13). Keduanya warga Jl Talang Putri, Lr Hikmah, Kecamatan Plaju. “Sepeda dayung korban menyeberang jalan dari arah kanan ke kiri, datangnya sepeda motor CBR,” jelasnya.
BACA JUGA : Melihat Kelebihan All New Agya 2023 yang Elegan dan Lebih Hemat Bensin
Begitu tertabrak, dua pengendara sepeda dayung terpental. Marsel meninggal dunia di lokasi kejadian, dengan luka serius di bagian wajah, tulang rahang patah, dan luka di kakinya. “Temannya yang dibonceng, masih dirawat di RSMH Palembang. Luka serius di bagian kepala,” ulas Sikakum.
Sedangkan pengendara motor CBR yang tergelincir, juga meninggal dunia. Luka patah tulang wajah, kening dan luka di kepala. ”Anggota Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi korban ke rumah sakit, dan melakukan Olah TKP. Barang bukti motor dan sepeda sudah diamankan,” tambahnya.
Pantauan di rumah duka almarhum Marsel, pelayat datang silih berganti. Jenazahnya dimakamkan siang kemarin. “Iya Dek, Marsel meninggal akibat sepedanya ditabrak motor. Semuanya ini merupakan musibah yang tidak kita inginkan,” singkat RN, kerabat korban.
Di bagian lain, PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan, merespon cepat kasus lakalantas yang terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Palembang, tersebut. Belum 1x24 jam, PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan melalui petugas mobile service, M Habibi Septiadi, telah menyerahkan santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta, kepada ibu almarhum Marsel Mardiansyah, yakni Masnah (42).
Penyerahan santunan itu, didampingi dan disaksikan Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum, dan penyidiknya. "Selaku orang tua pasti bersedih atas apa yang terjadi saat ini,” tutur Masnah, dengan mata masih sembab usai menangis, kemarin.
Namun diakuinya, pihak keluarga sudah ikhlas atas musibah yang terjadi. Dia sendiri seperti berfirasat, seminggu terakhir mata sebelah kiri terus berkedut. “Saya merasa akan dapat musibah, saya selalu berdoa agar dijauhkan dari semua musibah. Ternyata tadi malam, saya dapat kabar anak saya (Marsel) meninggal (ditabrak motor),” imbuhnya.
Dikatakan, almarhum Marsel sudah dimakamkan di TPU Karang Luhur, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju. Uang santunan dari Jasa Raharja, dikatakan Masnah akan dipergunakan untuk biaya takziah dan pedapuran (nisan) makam Marsel. “Kalau ada sisanya, untuk kebutuhan keluarga,” pungkasnya. (afi/air)