100 Persen Lulus, Tes Formalitas, Penegasan MenPANRB, Semua Honorer Diangkat Jadi ASN
Abdullah Azwar Anas MenPANRB-Foto: Ist-
Anas mengungkapkan, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak dalam mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.
Selain talenta digital, pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) juga jadi prioritas di seleksi CASN tahun ini. Untuk SDM APIP, yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD). Sebab, hampir di seluruh daerah tengah kekurangan auditor.
Sementara, Kemendikbudristek terus berupaya mengejar target pengangkatan 1 juta guru dengan status PPPK. Tahun ini, jumlah kebutuhan formasi yang dibuka mencapai 419.146 kuota.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut, pelaksanaan seleksi Guru ASN PPPK ini merupakan wujud komitmen pihaknya menjalankan arahan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan kebutuhan ASN secara nasional sebanyak 2,3 juta orang.
”Untuk kuota yang perlu dipenuhi tahun ini sebanyak 419.146 guru ASN PPPK. Sehingga target 1 juta guru Insya Allah dapat terpenuhi,” ujarnya. Sebagai informasi, sampai dengan 2023, Kemendikbudristek telah meluluskan 774.999 guru ASN PPPK.
BACA JUGA:Pemda Tak Serius Tuntaskan Honorer,Usulan Formasi Diperpanjang Kedua KalinyaAncaman bagi keamanan masyarakat selama Ramadan
”Dalam upaya untuk mewujudkan cita-cita gerakan Merdeka Belajar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, kami akan meneruskan kebijakan perekrutan guru ASN PPPK,” ungkapnya.
Selain kebutuhan guru, Nadiem juga menyampaikan kebutuhan usulan formasi PPPK untuk Tenaga Administrasi Sekolah dan Pengawas Sekolah. Tahun ini, terdapat 18.729 formasi Pengawas Sekolah Jenjang Ahli Muda yang dapat dipenuhi melalui ASN PPPK.
Dia turut menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas kolaborasi yang telah terjalin dengan baik dengan KemenPANRB dan Kementerian/Lembaga terkait dalam penyelenggaraan seleksi guru ASN PPPK sejak 2021. Mengingat keberhasilan terselenggaranya seleksi guru ASN PPPK melibatkan gotong royong dan kolaborasi yang erat semua pihak.
Sebagai informasi, angka ini merupakan kebutuhan guru yang dibuka pemerintah pusat. Untuk pemenuhannya masih bergantung dari pengajuan formasi dari pemerintah daerah (pemda). Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pemda kerap mengajukan jumlah formasi jauh dibawah kebutuhan di daerah dan alokasi dari pemerintah pusat. Tahun lalu, dalam seleksi CASN formasi untuk guru PPPK hanya berkisar 296.059. Kemudian di 2022 sekitar 319.716 formasi. (*/tha)