Ngeri, Angin Puyuh Mengganas, Rumah Warga Musi Rawas Rusak Parah

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Jumat , 15 Mar 2024 - 16:30

Angin Puyuh Hantam Belasan Rumah di Musi Rawas. Foto: izul/sumateraekspres.id--

MURA, SUMATERAEKSPRES.ID -Musibah menerjang Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), saat angin puyuh melanda sejumlah rumah warga.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 14 Maret 2024 malam sekitar pukul 20.00 WIB, ketika jamaah sedang khusyuk melaksanakan sholat tarawih di masjid setempat.

Kepala Desa Lubuk Tua, Arafik Usman, menyampaikan bahwa kejadian berlangsung mendadak.

"Saat hujan deras dan angin ribut melands wilayah tersebut,"ujarnya, Jumat, 15 Maret 2024.

Tidak kurang dari 15 rumah warga mengalami kerusakan, dengan 8 di antaranya mengalami kerusakan ringan sementara 7 lainnya mengalami kerusakan yang lebih parah.

Beberapa bahkan mengalami kerusakan serius, dengan sebagian dindingnya roboh akibat tekanan angin yang kuat.

"Apa yang terjadi malam itu sungguh mendebarkan. Angin deras datang tak lama setelah sholat tarawih berlangsung. Suara ributnya membuat kami gemetar," ujar salah seorang warga yang menjadi saksi mata.

Meski kerugian material diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, dampak psikologis atas kejadian ini tentu tidak bisa diabaikan.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, H. Darsan, masih sulit dihubungi untuk memberikan konfirmasi resmi terkait peristiwa ini.

ngeri, angin puyuh mengganas, rumah warga musi rawas rusak parah                            mura, sumateraekspres.id -musibah menerjang desa lubuk tua, kecamatan muara kelingi, kabupaten musi rawas (mura), saat angin puyuh melanda sejumlah rumah warga.
peristiwa tragis ini terjadi pada kamis, 14 maret 2024 malam sekitar pukul 20.00 wib, ketika jamaah sedang khusyuk melaksanakan sholat tarawih di masjid setempat.
kepala desa lubuk tua, arafik usman, menyampaikan bahwa kejadian berlangsung mendadak.
"saat hujan deras dan angin ribut melands wilayah tersebut,"ujarnya, jumat, 15 maret 2024.
tidak kurang dari 15 rumah warga mengalami kerusakan, dengan 8 di antaranya mengalami kerusakan ringan sementara 7 lainnya mengalami kerusakan yang lebih parah.
baca juga:pns pppk dan anggota dewan oki dapat thr awal april, anggaran sudah siap, segini jumlahnya
baca juga:tak kuat menanjak, truk gandeng bermuatan cor beton jatuh, begini kondisi jalan lintas timur!
beberapa bahkan mengalami kerusakan serius, dengan sebagian dindingnya roboh akibat tekanan angin yang kuat.
"apa yang terjadi malam itu sungguh mendebarkan. angin deras datang tak lama setelah sholat tarawih berlangsung. suara ributnya membuat kami gemetar," ujar salah seorang warga yang menjadi saksi mata.
meski kerugian material diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
namun, dampak psikologis atas kejadian ini tentu tidak bisa diabaikan.
baca juga:warga muratara gelar pesta siang hari, akali larangan pesta malam, apa kata pemerintah?
baca juga:tak kuat menanjak, truk gandeng bermuatan cor beton jatuh, begini kondisi jalan lintas timur!
hingga berita ini diturunkan, kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mura, h. darsan, masih sulit dihubungi untuk memberikan konfirmasi resmi terkait peristiwa ini.
masyarakat dan pihak terkait berharap agar bpbd segera memberikan bantuan dan tanggapan terhadap kejadian ini, serta langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
(izul)