https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ada 4 Nabi Yang Diyakini Masih Hidup, Siapa Saja Mereka?

Ilustrasi Kisah Nabi yang diyakini masih hidup, -Foto: Sumateraekspres.id-

Nabi Idris AS adalah nabi urutan kedua setelah Adam AS. 

Allah SWT mengangkatnya menjadi utusan sebagaimana Dia berfirman,

"Ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat benar dan membenarkan lagi seorang nabi. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS Maryam: 56-57).

Nabi Idris AS menerima 30 suhuf yang berisi ajaran kebenaran seperti halnya Al-Qur'an. Suhuf tersebut merupakan petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

Kisah akhir Nabi Idris AS yang diceritakan adalah saat ia dikunjungi malaikat pencabut nyawa selama beberapa hari. Keduanya bersama sampai empat hari. Hingga akhirnya Nabi Idris AS merasakan keanehan dan bertanya siapa sebenarnya yang sedang mengunjunginya itu.

Setelah mengetahui bahwa ternyata adalah malaikat pencabut nyawa, Nabi Idris AS lantas mengajukan sejumlah permintaan. Di antaranya minta dicabut nyawanya, kemudian minta dihidupkan lagi atas izin Allah SWT, dan minta melihat neraka dan surga.

Ketika berada di surga, ia meninggalkan sandalnya di dalam. Ia lantas izin kepada malaikat untuk mengambilnya. Namun, karena merasakan kenyamanan surga, Nabi Idris AS tidak mau keluar. Dia meminta malaikat meninggalkannya di surga dan ia tetap berada di dalam surga sejak saat itu.

BACA JUGA:Inilah Tips Tidur Sehat Ala Nabi Muhammad, Yuk Praktekin!

BACA JUGA: Tak Sekedar Tradisi, Inilah Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma Berjumlah Ganjil Ala Rasulullah SAW

3. Nabi Ilyas ‘Alaihi Salam

Nabi Ilyas AS adalah nabi yang terkenal gigih dalam berdakwah. Ia diutus untuk kaum Bani Israil yang menyembah berhala. Kerasulannya dikisahkan dalam Al-Qur'an surah As Saffat ayat 123-126. Allah SWT berfirman,

"Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk para rasul. (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu tidak bertakwa? Apakah kamu terus menyeru Ba'l dan meninggalkan sebaik-baik pencipta, Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?"

Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam Qashash al-Anbiyaa', Nabi Ilyas AS masih satu garis keturunan dengan Nabi Harun AS. Ada pendapat yang menyebut, ia adalah keturunan keempat dari Nabi Harun AS dari Yasin bin Pinehas bin Eleazar bin Harun.

Kisah yang menceritakan kehidupan akhir Nabi Ilyas AS adalah ketika didatangi malaikat maut yang hendak menjemput nyawanya. Mendengar hal itu, Nabi Ilyas AS bersedih dan menangis. Ia menyesal karena ketika ia meninggal, ia tidak bisa lagi berzikir kepada Allah SWT, sementara orang yang masih hidup masih boleh terus berzikir memuji-Nya.

Atas hal itu, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas AS dan ia mendapat kesempatan berzikir sesuai dengan permintaannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan