Waspadai Tanda-tanda Penyakit Ginjal akut di Usia Muda

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Jumat , 15 Mar 2024 - 07:00

KONSULTASI:Penderita ginjal disarankan konsutasi sebelum minum obat anti mabuk perjalanan. Foto : rsud bangkinang--

SUMATERAEKSPRES.ID-Tanda-tanda penyakit ginjal tahap lanjut yang perlu diwaspadai pada orang berusia muda, seperti kaki bengkak, perut buncit, mual, dan muntah.

Hal ini disampaikan Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH.

"Kalau berkurang menjadi 10 persen fungsi pembuangan toksin, terjadi penumpukan cairan, bisa ke kaki jadi bengkak, ke perut jadi buncit. Kalau toksinnya menumpuk, awalnya mulai mual, muntah, sampe penurunan sel darah," katanya dalam konferensi pers mengenai peringatan Hari Ginjal Sedunia 2024.

Ketua Umum Perhimpunan Neurologi Indonesia tersebut mengatakan, orang yang sakit ginjal sebagian besar tidak merasakan gejala pada tahap awal, karena daya cadang ginjal sampai empat kali dari kebutuhan normalnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, gejala berupa urine yang berbusa atau berubah warna karena bercampur protein atau sel darah merah baru muncul pada saat ketahanan ginjal sudah menurun hingga 10 persen.

"Kalau urine berbusa banyak itu dihubungkan dengan adanya protein di urine, yang normalnya tidak ada. Kedua, kalau urine berubah warna, apalagi berdarah, berwarna kemerahan, itu tanda sel darah merah atau hemoglobin di urine," paparnya.

Pronggo menambahkan, penyakit ginjal yang terjadi pada usia muda bisa disebabkan oleh peradangan ginjal karena kelainan imun atau autoimun.

Ia menambahkan, riwayat hipertensi dan diabetes dalam keluarga juga termasuk faktor penyebab penyakit ginjal muncul pada usia muda.

Pringgo menegaskan bahwa program skrining sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini penurunan fungsi ginjal.

waspadai tanda-tanda penyakit ginjal akut di usia muda                            sumateraekspres.id-tanda-tanda penyakit ginjal tahap lanjut yang perlu diwaspadai pada orang berusia muda, seperti kaki bengkak, perut buncit, mual, dan muntah.
hal ini disampaikan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi rumah sakit universitas indonesia dr. pringgodigdo nugroho, sp.pd-kgh.
"kalau berkurang menjadi 10 persen fungsi pembuangan toksin, terjadi penumpukan cairan, bisa ke kaki jadi bengkak, ke perut jadi buncit. kalau toksinnya menumpuk, awalnya mulai mual, muntah, sampe penurunan sel darah," katanya dalam konferensi pers mengenai peringatan hari ginjal sedunia 2024.
ketua umum perhimpunan neurologi indonesia tersebut mengatakan, orang yang sakit ginjal sebagian besar tidak merasakan gejala pada tahap awal, karena daya cadang ginjal sampai empat kali dari kebutuhan normalnya.
lebih lanjut ia mengatakan, gejala berupa urine yang berbusa atau berubah warna karena bercampur protein atau sel darah merah baru muncul pada saat ketahanan ginjal sudah menurun hingga 10 persen.
baca juga:jangan abaikan tanda-tanda awal penyakit ginjal kronis
baca juga:waspada, 5 makanan sehat yang ternyata merusak ginjal bagi orang yang ginjalnya sudah tidak sehat 
"kalau urine berbusa banyak itu dihubungkan dengan adanya protein di urine, yang normalnya tidak ada. kedua, kalau urine berubah warna, apalagi berdarah, berwarna kemerahan, itu tanda sel darah merah atau hemoglobin di urine," paparnya.
pronggo menambahkan, penyakit ginjal yang terjadi pada usia muda bisa disebabkan oleh peradangan ginjal karena kelainan imun atau autoimun.
ia menambahkan, riwayat hipertensi dan diabetes dalam keluarga juga termasuk faktor penyebab penyakit ginjal muncul pada usia muda.
pringgo menegaskan bahwa program skrining sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini penurunan fungsi ginjal.
baca juga:menurut penelitian para ahli, seorang pasien gagal ginjal akan memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung
baca juga:catat sejarah, rsmh palembang lakukan transplantasi ginjal ke-6, ini pasien dan pendonornya!.(lia)

Tag

Share