SUMATERAEKSPRES.ID-Diabetes merupakan penyakit kronis dimana penderita mengalamai gula darah yang tinggi dalam tubuh. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Namun, pada pasien penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Tetapi, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Bila kondisi tersebut tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.

BACA JUGA:Ini Tips Agar Tenggorokan tak Terasa Kering Selama Puasa Ramadan

BACA JUGA:Golongan yang Harus Mengganti Puasa yang Ditinggalkan, Siapa Saja yang Wajib Qada?

Para penderita diabetes sebagian masih ragu, apakah mereka boleh berpuasa ataukah tidak?

Langkah pertama adalah kita wajib berkonsultasi dahulu dengan dokter atau tim medis, karena kondisi setiap orang berbeda.  

Dikutip dari laman resmi Siloam Hospitals, diabetes adalah penyakit kronis berupa tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah dalam tubuh dengan memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya sebaik mungkin, bahkan saat berpuasa.  

Salah satu yang wajib diperhatikan adalah gula darah harus terkontrol.

BACA JUGA:Catat, 9 Kategori Individu yang Tidak Wajib Berpuasa Ramadan, Siapa Saja?

BACA JUGA:Wajib Dicoba, Semur Telur Puyuh Jamur. Cocok Menu Andalan Buka Puasa

Syarat Diabetes Boleh Puasa

Jika kadar gula darah dalam batas normal dan tidak mengalami komplikasi tertentu, dokter akan memperkenankan penderita diabetes tipe 2 untuk menjalani puasa.

Namun, jika puasa bagi penderita diabetes ini tak boleh sembarangan.

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar puasa yang dijalani tetap aman dan tidak menimbulkan komplikasi.  

Para penderita diabetes dapat mengontrol dan konsultasi kepada dokter.  Sebab, salah satu kunci penderita diabetes untuk tetap stabil adalah memperhatikan kadar gula darah, pola makan, dan juga jam makan. 

Ini dia Tips aman Puasa Bagi Penderita Diabetes

1. Konsultasi

Wajib untuk berkonsultasi dulu dengan dokter. Hal itu disesuaikan pula dengan obat yang dikonsumsi serta porsi dan jam makan.  

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Ramadan Jika Punya Utang Puasa? Begini Aturan dan Cara Melunasinya dalam Ajaran Islam

BACA JUGA:Ini Loh, Resep Telur Ceplok Asam Manis, Sederhana, Enak dan Cocok Untuk Buka Puasa

2. Pola Makan Diperhatikan  

Untuk para penderita diabetes selalu dianjurkan agar tetap mengonsumsi makanan sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam, guna menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Untuk selalu memperhatikan pola makan dan porsi makan, jangan sampai berlebihan. Dan jenis makanan juga wajib diperhatikan.  

3. Harus Tetap Sahur

Hal yang sangat penting bagi penderita diabetes untuk tidak melewatkan makan sahur agar kebutuhan energi tubuhnya bisa tercukupi dengan baik.

Oleh sebab itu, penderita diabetes, disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.

BACA JUGA:Waspada! 5 Golongan Manusia Ini Puasanya Sia-sia di Bulan Ramadan, Jangan Sampai Kamu Termasuk

BACA JUGA:Berpuasa di Bulan Ramadhan Tidak Hanya Membantu Kesehatan Fisik, Tetapi Juga Kesehatan Mental

4. Tinggi Serat

Sangat dianjurkan bagi penderita diabetes untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka.  

Karena makanan tingga serat berfungsi agar lebih lambat dalam mencerna.

5. Tetap Aktif  

Penderita diabetes tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin guna menjaga kebugaran tubuh.

Olahraga ini juga wajib berkonsultasi dengan dokter, terkait jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.

6. Cukup Hidrasi

Untuk selalu di perhatikan agar asupan cairan tubuh tercukupi.

Selama menjalankan ibadah puasa, dianjurkan agara Anda tetap perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh kurang lebih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.

Ini juga wajib berkonsultasi dengan dokter.