Blokir Akses ke Sekolah Dibuka, Warga Leluasa Melintasi Jalan Hutan Kota Kayuagung
KAYUAGUNG, KORANSUMEKS.COM - Warga yang melintas di Jalan Hutan Kota Kayuagung, siswa serta guru SMKN 3 Kayuagung bisa leluasa melintas, setelah jalan yang sempat ditutup oleh oknum yang mengklaim tanah tersebut milik mereka.
Tokoh Masyarakat Kayuagung, H Tarmos mengungkapkan, jalan itu sejak tahun 1960 sudah ada jalan setapak disana, dan banyak ditanami karet. Jadi sudah lama menjadi jalan umum.
Kemudian ada penutupan yang sangat mengganggu ketertiban umum berlalulintas. Lalu sekarang dibuka kembali.
"Kami berterima kasih pada Pemda OKI, Polres OKI, Satpol PP dan pihak terkait sudah membuka akses jalan ini, " kata H Tarmos kepada koransumeks.com, Kamis 16 Februari 2023.
BACA JUGA : Guru Dibunuh, Tangan Diikat BACA JUGA : Panen Rp383 Juta dari Mesin ATM
Untuk diketahui jalan yang ada di Hutan Kota Kayuagung itu sudah lama ada. Dulu sekitar tahun 1980, sudah ada jalan setapak dan banyak tanaman karet, tanah tersebut juga sudah diganti rugi pemerintah.
Dia memang ingat betul berapa ukuran luasnya. "Karena ada tanahnya disana tapi sudah diganti rugi," ungkapnya.
Banyak warga yang tinggal disana bukan saja siswa dan guru yang bersekolah di SMKN3 Kayuagung, tapi juga warga yang tinggal di Lebak Pancur serta perumahan di belakang sekolah yang setiap hari melintas lewat jalan tersebut.