Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa: Dari Surga ke Bumi, Jejak Misterius Pertemuan di Jabal Rahmah
Arab: اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Latin: am may yujībul-muḍṭarra iżā da'āhu wa yaksyifus-sū`a wa yaj'alukum khulafā`al-arḍ, a ilāhum ma'allāh, qalīlam mā tażakkarụn
Artinya: Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.
BACA JUGA:Kaum Muda Pilih Mobil Hybrid, Dibanding Mobil Listrik Berbasis Baterai
Kisah Nabi Adam di Bumi
Nah, setelah diusir dari surga Nabi Adam terpisah dengan Siti Hawa. Berdasarkan riwayat Hasan, "Adam diturunkan di wilayah India.
Sedangkan Hawa di Jedah. Iblis diturunkan di wilayah Dastimyan di Basrah.
Sementara ular diturunkan di wilayah Isbahan.
Kemudian, Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari As Saddi, ia berkata Adam turun di India bersamanya turun pula Hajar Aswad. Beliau membawa segenggam daun surga di tangannya.
Selanjutnya, Adam menyebarkan daun itu di India sehingga tumbuh lah pohon yang bagus di sana
Sementara itu, Ibnu Umar meriwayatkan "Adam diturunkan di Shafa, sedangkan Hawa di Marwa." Mereka pun dipertemukan oleh Allah di Jabal Rahma dan bersatu kembali.
BACA JUGA:Rancang PP Manajemen ASN, Prajurit TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN, Target Disahkan 30 April 2024
BACA JUGA:Irma Suryani, Caleg Nasdem DPR RI, Sabet Suara Tertinggi di Sumsel 2
Meskipun kisah tentang pertemuan Nabi Adam dan Hawa di Jabal Rahmah masih menjadi misteri, kehidupan dan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam.
Dengan memahami kisah ini, umat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi.