Rekor, Ayam Potong Rp40 Ribu, Bikin Pembeli Menjerit di Hari Pertama Puasa

MEROKET: Daging ayam potong terus meroket, pecah rekor Rp40 ribu/kg di hari pertama puasa, kemarin (12/3).-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari pertama bulan suci Ramadan, harga beragam kebutuhan pokok melambung tinggi di sejumlah pasar tradisional di Sumsel. Di Pasar Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang misalnya sebagian masih mengalami kenaikan harga.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang, harga beras di level Rp15-16 ribu per kilogram tergantung merek, gula pasir curah maupun kemasan Rp18 ribu, minyak goreng curah Rp15 ribu per liter, dan minyak goreng kemasan merek premium Rp18 ribu per liter.

Selanjutnya cabai merah keriting Rp80 ribu, cabai merah besar Rp70 ribu, cabai rawit hijau Rp80 ribu, serta bawang merah, bawang putih dan bawang bombai sama Rp35 ribu per kilogram. Yang juga mencatat rekor harga tinggi, daging ayam ras Rp40 ribu per kilogram, daging sapi lokal Rp130 ribu, dan telur Rp55 ribu per karpet.

Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin mengaku pihaknya terus intensif berusaha menekan harga bahan pokok yang meningkat ini dengan operasi pasar maupun pasar murah. "Kita melakukan pendataan dan langkah operasi pasar atau gerakan pasar murah," ungkapnya, kemarin. Ia telah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan mempersiapkan pelaksanaan operasi pasar murah pada bulan puasa dan jelang Hari Raya Idulfitri. 

BACA JUGA:10 Amalan Selama Ramadhan, Ganjarannya Pahala Sangat Besar dari Allah SWT!

BACA JUGA:Tradisi Jelang Ramadhan, Pedagang Bunga Kecipratan Rezeki Tahunan

Di Pasar Baru Baturaja, harga bahan pokok terpantau masih melonjak harganya, kemarin (12/3). Jika sebelum puasa, harga daging ayam Rp40 ribu per kg, tapi Ramadan pertama ini justru melonjak drastis menjadi Rp50 ribu per kg. "Kalau yang berat sekitar 1,1 kg Rp60 ribu," ucap pedagang ayam, Iwan. Tak hanya daging ayam yang sudah bersih mahal, harga ayam hidup juga dijual Rp60.000/ekor. 

Sementara harga daging sapi dari Rp140.000/kg menjadi Rp150.000/kg, cabai merah Rp80.000/kg, telur ayam masih kisaran Rp30.000/kg. Untuk bawang merah dijual Rp35.000/kg dan bawang putih Rp36.000/kg. Staf Fungsional Bidang Perdagangan Disperindag OKU, Okta mengatakan naiknya permintaan menjadi salah satu pemicu naiknya harga awal Ramadan ini, ditambah pasokan ke pasar jumlahnya tak banyak. 

Di Pasar PTM Lahat, mayoritas harga bahan pokok melonjak seperti tomat, bawang, cabai. "Tadi aku beli Rp70 per kg. Ada pula yang jual Rp75 ribu per kg," ujar Tri, salah satu pembeli. Elin, pedagang menyebut naiknya harga kebanyakan karena ketersediaan barang dan permintaan warga. “Jadi kadang harga saat malam, subuh, pagi beda-beda. Mau murah belanja malam di PTM," terangnya. 

Sementara ayam potong ramai dibeli warga sejak beberapa waktu lalu. Harganya kembali naik dari Rp34-35 ribu per kg menjadi Rp37 ribu per kg. "Harga ayam naik lagi Rp37 ribu per kg," ujar Agus, pedagang ayam. Di Pasar Prabumulih, ayam potong putih masih di harga Rp32 ribu/kg. "Turun Rp1 ribu dari sebelumnya," ujar penjual ayam potong di Padat Karya.

BACA JUGA:Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian dan Sebulan Penuh: Arab, Latin, dan Artinya!

BACA JUGA:8 Menu Sahur Sehat dan Lezat yang Wajib Dicoba, Yuk Sambut Bulan Ramadhan dengan Energi Tinggi!

Sementara harga sembako lain juga mengalami kenaikan yang relatif. "Di toko, beras SPHP mencapai Rp65-67 ribu per 5 kg. Di minimarket masih di harga Rp54.500/5 kg tapi dibatasi 1 orang hanya boleh beli 1 karung SPHP per hari," sebut Puput, warga Prabumulih. Untuk beras premium sudah di angka Rp70 ribu ke atas. "Bahkan pernah beli beras Topi Kopi Rp90 ribu/5 kg. Tapi memang beli di warung dekat rumah," tukasnya. 

Di Palembang sendiri semua harga bahan pokok di pasar tradisional Km 5 naik seperti harga ayam potong sudah Rp40 ribu per kg. Menurut pedagang Imron, harga ayam mengalami kenaikan sebelum bulan puasa. "Sekitar 2 minggu terakhir sudah Rp37 ribu per kg, walau ada juga yang waktu itu jual Rp35 ribu per kg," jelasnya. Permintaan hari pertama puasa sejauh ini tinggi, karena pembeli banyak mempersiapkan untuk sahur dan buka.. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan