Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Tentatif
PILKADA: Agus Mardyanto, pengamat politik wilayah MLM, sekaligus mantan ketua komisioner KPUD Muratara saat menjelaskan soal pilkada yang akan dilakukan November mendatang. -Zulkarnain-
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebentar lagi masyarakat di wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau dan Musi Rawas (MLM) bakal menghadapi momen pemilihan kepala daerah (pilkada).
Momen pemilu serentak tak terlalu pengaruh terhadap antusias pemilih. Karena saat momen pilkada antusias pemilih bisa meningkat dan bisa merosot.
Agus Mardyanto, pengamat politik wilayah MLM, sekaligus mantan ketua komisioner KPUD Muratara mengatakan, pilkada adalah rekruitmen kepemimpinan di tingkat lokal. Dinamika demokrasi dan kontestasi politik lebih homogen.
‘’Masyarakat yang menjadi tuan penyelenggaraan pesta demokrasi ini, mesti tetap menjaga nalar sehat dalam menentukan pilihan ke depan,” ungkapnya, singkat.
Soal partisipasi pemilih saat Pemilu Serentak 2024. Agus menjelaskan, kontestasi yang sudah dilakukan tak akan terlalu berpengaruh pada antusias pemilih pada pilkada.
‘’Pilkada bisa jadi tidak sama dengan capaian partisipasi. Bisa di bawah 80 persen atau di 80 persen. Tentatif, karena materi utama dalam pilkada, yakni paslon baik pada pilbub maupun pilgub menjadi penentu utama,” ucapnya.
Ketua KPUD Muratara Heriyanto mengungkapkan, pihaknya saat ini masih fokus menuntaskan pemilu dan belum membahas mengenai pilkada.
BACA JUGA:9 Nama Berpotensi Maju Pilkada OKU Timur, Sudah Ada yang Beri Sinyal Siap
BACA JUGA:Ratna-Suwarti Bakal Bersaing di Pilkada Mura?, Nama Lain Bermunculan
‘’Untuk pilkada kami masih menunggu regulasi dari KPU RI. Saat ini masih fokus pemilu serentak. Setelah selesai baru akan di sambung ke tahapan pilkada,,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisioner KPUD Lubuklinggau Aspin Dodi, mengungkapkan partisipasi Pemilu serentak 2024 di Lubuklinggau cukup tinggi.
‘’Jumlah partisipasi meningkat 80 persen lebih dari sebelumnya 70 persen,’’ ujarnya. (zul)