Diet Aging Mampu Memperpanjang Usia, Ini Penjelasannya
PERPANJANG USIA: Diet aging merupakan pola makan yang dikatakan bisa memperpanjang usia.--
4. Time-Restricted Eating
Cara diet anti-aging ini berfokus dengan mengonsumsi seluruh asupan harian selama 6–10 jam pada saat Anda beraktivitas di siang hari.
Selain rentang waktu tersebut, Anda tidak mengonsumsi kalori apa pun. Anda hanya minum air putih. Diet ini membantu menjaga kadar gula darah, mengurangi kadar lemak darah, dan menurunkan risiko perlemakan hati, sehingga meningkatkan harapan hidup.
BACA JUGA:Inilah 11 Manfaat Yogurt, Cocok Untuk Diet dan Kecantikan
BACA JUGA:Efektif dan Ampuh, Ini 4 Manfaat Jambu Biji untuk Diet, Alami dan Menyehatkan
Apa saja pantangan makanan untuk diet anti-aging?
Tidak hanya mengurangi asupan kalori, ternyata ada beberapa zat gizi yang harus dikurangi saat menjalani diet antipenuaan ini.
1. Asam amino
Mengurangi asam amino juga terbukti mampu berpotensi mengurangi kerusakan DNA akibat penuaan. Ada beberapa asam amino yang dibatasi, yakni:
* triptofan,
* metionin,
* leusin,
* valin, dan
* isoleusin.
2. Karbohidrat
Mengutip riset dari jurnal Aging Cell (2014), jenis karbohidrat yang harus dibatasi adalah karbohidrat sederhana. Jenis zat gizi yang satu ini memiliki indeks glikemik yang tinggi. Akibatnya, gula darah melonjak drastis.
Gula darah yang tinggi mampu memicu penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, makanan rendah karbohidrat berpotensi menunda penuaan dengan cara menurunkan risiko penyakit metabolik seperti di atas dan menjaga kesehatan tubuh secara umum.
3. Protein
Membatasi asupan protein adalah salah satu cara yang menjanjikan untuk memperpanjang usia. Namun tidak asal mengurangi protein, protein yang sebaiknya dibatasi konsumsinya adalah protein yang berasal dari daging merah.
Orang yang mengonsumsi daging merah cenderung memiliki kadar IGF-1 yang lebih tinggi. Jadi, hal ini bisa memicu penuaan lebih cepat. Meski demikian, Anda perlu mengingat bahwa membatasi zat gizi ini tidak cocok untuk lansia. Orang lanjut usia membutuhkan asupan protein untuk menjaga massa ototnya.