Keseimbangan Chi dan Aliran Darah, Pengaruhi Kesehatan Tubuh
AKUPUNKTUR: Salah seorang warga tengah diperiksa sebelum mulai mendapatkan terapi akupunktur di Kelenteng We Leng Keng Marga Tan, belum lama ini. -adi-
“Biasanya penusukan jarum ke lokasi titik akupunktur tersebut, disesuaikan keluhan si sakit. Tujuannya menyeimbangkan energi dan aliran darah. Ketika Qi dan Xue tersebut seimbang, maka tubuh kita akan bereaksi.
Nah reaksi inilah yang akan mempengaruhi penyembuhan langsung dari dalam tubuh kita sendiri,” jelasnya.
Orang Tiongkok percaya, bahwasanya pada tubuh memiliki energi atau chi tersebut.
Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan. Tersumbatnya aliran chi di dalam tubuh akan memicu kondisi sakit. Untuk itu, Akupunktur tadi bertujuan untuk mengaktifkan dan melancarkan kembali aliran chi di dalam tubuh. Aliran chi tersebut disebut meridian.
“Semoga acara giat baksos pengobatan gratis memakai teknik akupunktur ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” harapnya.
Salah satu warga yang datang berobat gratis ke Kelenteng Wie Leng Keng Marga Tan, Ani mengungkapkan, selama ini dirinya hampir tiga tahun mengalami migrain ataupun sakit kepala sebelah.
Bahkan ketika sedang sakit, pandangan berkunang-kunang dan kepala rasa mau pecah. Oleh karena itu,ketika tahu ada pengobatan akupunktur tersebut, dirinya beserta suami yang juga stroke ringan juga datang untuk berobat.
“Sudah beberapa tempat pengobatan serta rumah sakit yang kita datang, memang saat itu agak lumayan. Namun tidak selang lama kembali sakit.
Bahkan untuk pengobatan itu terkadang membuatnya berangkat ke luar kota untuk sekedar berobat.
Semoga saja di sini (Kelenteng Wie Leng Keng) sakit kepala saya bisa sembuh, begitu pun stroke suami saya juga sembuh,” ungkap warga Bukit tersebut.
Di samping itu, kedatang-annya berobat ini merupakan yang kedua. Pertama datang itu tanggal 1 Maret, karena merasakan ada perubahan dan kepala rasanya lebih enteng dan tidur juga enakan, diirinya kembali lagi datang Selasa (5/3).
“Awalnya saya datang sendiri, setelah merasakan perubahan dan agak enakan, untuk yang kedua datang lagi bersama suami. Harapannya semoga saja bisa sembuh.
Kalau bisa, pengobatan teknik akupunktur bisa terus dilakukan. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat lain secara luas,” pungkasnya. (afi/lia)