Intip 16 Program Forpess Palembang, Duta Santri hingga Klinik Pesantren

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES-Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (Forpess) DPD Kota Palembang siap melanjutkan kerja yang sudah dijalankan.

Kali ini, Forpess Palembang menggebrak lewat 16 program aksi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pesantren.

“Program ini dirancang untuk mewujudkan pesantren Palembang yang unggul, mandiri dan berdaya saing di era digital,” kata Ketua DPD Forpess Kota Palembang, Ustaz Suskito MPdI Al-Hafizh.

Menurutnya, 16 program itu memang dirancang untuk periode kepengurusan 2022-2026. Pasca pemilihan Maret 2023 lalu, sudah berjalan beberapa program di tahun yang sama.

BACA JUGA:Mobil untuk Operasional Ponpes

BACA JUGA:Kunjungi Ponpes, Jaga Situasi Politik Tanpa Gejolakmenjalankan tugas dan

“Harapannya di tahun ini kita pingin gulirkan semua program dan bisa menggandeng mitra atau pihak kedua baik pemerintah atau swasta dalam mewujudkan 16 program itu,” ucapnya.

Tujuan kerja sama agar program ini semarak dan dampaknya dapat dirasakan bukan hanya kalangan warga di lingkungan pesantren, tapi juga masyarakat  kota Palembang pada umumnya.

Ada pun 16 program Forpess Palembang meliputi Pemilihan Duta Santri, Go Digitalisasi Pesantren, dan UFC (Ustad Futsal Competition).

Lalu, Satu Pesantren Satu Klinik, Pesantren Expo, Sholawat Akbar dan Istighosa, serta SAMAWA (Saatnya Assatidz Membina Ruma Tangga).

BACA JUGA:Bikin Merinding. Azmi, Santriwati Ponpes di Banyuasin Terbaik se-Indonesia. Ini yang Dia Hafal

BACA JUGA:Kabupaten Empat Lawang Miliki 14 Ponpes

Ada lagi, program Buk Nyai Untuk Pertiwi, Santri Back To Masjid, dan Santri Palembang Award.

Kemudian, MQK (Musabaqoh Qiroatil Kutub), Family Gattering In Makkah, POSPEKOT(Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Kota), Membangun Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri, PERKASA (Perkemahan Santri Nusantara), serta Advokasi Pesantren.

Untuk informasi lebih lanjut tentang 16 program tersebut, bisa langsung datang ke Sekretariat Forpess Palembang di Ponpes Assanadiyah Jl Banten, belakang kampus UMP.

Saat ini ada 58 pondok pesantren (ponpes) yang tergabung dalam Forpess Kota Palembang.

Ustaz Suskito mengajak seluruh pesantren di Palembang bersinergi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Forpess. (*/andiwijaya)