Bangun Revolusi Mental dari Diri Sendiri
KESBANGPOL : Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman menghadiri Gerakan Nasional Revolusi Mental di Ballroom Fave Hotel Kota Prabumulih yang diadakan Kesbangpol Prabumulih, Kamis (7/3) FOTO: DIAN/SUMEKS--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kesbangpol Prabumulih mengadakan kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Ballroom Fave Hotel Kota Prabumulih, Kamis (7/3)
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman yang hadir dalam kegiatan itu menerangkan revolusi mental hendaknya dapat diterapkan pada diri sendiri agar dapat diimplementasikan dalam pengabdian terhadap masyarakat.
BACA JUGA:5 Korban Crane Flyover Ambruk di Bantaian Dilarikan ke Prabumulih, Begini Kondisinya!
BACA JUGA:Peringatan HKG PKK ke-52 Tahun di Prabumulih Semarak
"Revolusi Mental itu banyak macamnya, dimulai dari diri sendiri, sikap pribadi kita, kedisiplinan, moral dan etika dalam menjalankan pekerjaan dan pengabdian kepada masyarakat," kata Elman.
Lebih lanjut, Elman juga menambahkan sebagai contoh bagaimana seorang dokter melayani pasiennya dengan santun dan humanis setidaknya sudah memberikan ketenangan terhadap pasien. "Ya setidaknya sudah ada 50 persen sembuh jika pelayanannya santun. Itu salah satu contoh saja," sebutnya.
Kajari Prabumulih Roy Riady dalam kesempatan itu menambahkan, dirinya diundang sebagai narasumber terkait Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Revolusi Mental itu pada esensinya mengubah mindset cara berpikir serta berperilaku sehingga dapat meningkatkan yang telah baik dan yang belum dapat menjadi baik," jelasnya.
Selanjutnya, ia menekankan saat ini harus dapat mengikuti perkembangan zaman. "Kita harus dapat mengikuti jaman berubah dengan cepat, salah satunya soal teknologi.
Kalau kita masih menggunakan cara-cara konvensional tentunya kawan-kawan ASN ini akan ketinggalan maka harus belajar, mengupgrade dan inovatif, " katanya.
Masih katanya, karena salah satu persoalan besar negeri ini adalah korupsi. “Maka saya menyampaikan adalah bagaimana mengubah mindset berpikir dalam bekerja yakni hindari perilaku koruptif," tegasnya.
BACA JUGA:Warga Prabumulih Catat! Polisi Akan Gelar Razia di Beberapa Titik, Catat Jadwal dan Yang Diincar
BACA JUGA:Puluhan Rumah Penyapu Jalan di Prabumulih Kena Hantam Puting Beliung, Begini Kondisinya!
Perilaku koruptif memang dapat merugikan pelakunya jika dibiarkan berlarut-larut dan menjadi tradisi kesehariannya, apalagi jika hal ini menjadi kebiasaan oleh para ASN. Salah satunya yakni mencuri waktu atau yang lebih sering banyak terjadinya titip absen dan lain-lain.