Manfaatkan Eceng Gondok dan Kulit Pisang, Raih Silver Medal

Prestasi Pelajar SMA IT Harapan Mulia Palembang di Ajang Thailand Investors Day

SUMATERAEKSPRES.ID - Prestasi membanggakan  diraih pelajar SMA Islam Terpadu (SMA IT) Harapan Mulia Palembang. Kali ini dari ajang Thailand Inventors Day, yang dilaksanakan 2-6 Februari 2024 di Bangkok. 

Neni- Palembang

Rasa bahagia terpancar dari raut wajah Regita Dimar Asyurra bersama tiga temannya,  Mayshilla Anatayya Putri Zevly,  Annisa Zaskia Puteri dan Avivah Afra Amatullah. Keempatnya siswi SMA IT Harapan Mulia Palembang.

Mereka berempat ini dalam ajang itu terbagi dalam dua tim, yang dikirim sekolah mereka ke Bangkok. “Pertama tim Essik dan kedua tim Craba Sonmat,"ujar Regita. 

Kegiatan yang diikuti yaitu IPITEX (International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition). Tempat pelaksanaannya di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC) Thailand. Lomba ini diikuti peserta dari United Kingdom, Korea Selatan, Malaysia, Laos, dan lainnya. 

BACA JUGA:Sering Dibuang Karena Menutupi Pemukaan Air, Ternyata Enceng Gondok Memiliki 4 Manfaat untuk Kehidupan

BACA JUGA:Kisah Legenda Catur Dunia: Dari Garry Kasparov hingga Magnus Carlsen, Ini Prestasi Mereka!

Awalnya, mereka mengajukan proposal atau abstrak terkait inovasi yang dibuat. "Kami lolos seleksi yang disahkan oleh  National Research Council Thailand (NRCT), kemudian kami mulai penelitian dan pembuatan produk,” beber Regita. 

Setelah menyelesaikan pembuatan produk, mereka pun berangkat ke Thailand dan mempersiapkan booth di sana. Pada hari perlombaan, mereka berkesempatan untuk mempresentasikan inovasi yang dibuat di atas panggung, langsung di hadapan para juri. 

Proses penjurian berlangsung 3 hari. Untuk inovasi yang dibuat Tim Craba Sonmat yakni kombinasi eceng gondok dan kulit pisang sebagai material akustik untuk solusi pengurangan polusi suara 

"Bahan-bahan yang digunakan di antaranya eceng gondok dan kulit pisang serta resin," terangnya. Proses pembuatannya,  eceng gondok dikeringkan. Lalu diambil seratnya. Kemudian direndam dalam larutan NaOH selama 2 jam. Setelah itu dijemur hingga kering. 

Sementara itu, kulit pisang yang telah kering diblender. “Sampel dibuat dalam empat jenis, untuk melihat pengaruh penambahan eceng gondok dan juga kulit pisang," jelasnya.

BACA JUGA: Luar Biasa, Dinkominfo Muba Raih Prestasi Terbaik 3 Nasional Kontribusi Konten Audio Visual