Herbal Atasi Mual Muntah Ibu Hamil
PALEMBANG - Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi yang sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang sehat maka besar kemungkinan akan mengalami kehamilan.
Demikian dikatakan Rosmiarti SKM MKes, dosen Kebidanan, pada Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang, kepada koran ini, kemarin.
“Dampak pada tubuh selama kehamilan akan menimbulkan banyak perubahan, ibu akan mengalami berbagai ketidaknyamanan fisik, seperti mual dan muntah yang biasanya ringan dan dapat dikontrol sesuai dengan kondisi ibu,” tuturnya.
Kondisi ini, lanjut Rosmiarti, terkadang berhenti pada trimester pertama, tetapi efeknya dapat menyebabkan gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berat badan, dan ketidakseimbangan elektrolit. Jika tidak ditangani, dapat meningkat menjadi hiperemesis gravidarum.
“Mual (nausea) dan muntah (emesisgravidarum) adalah suatu yang wajar pada ibu hamil trimester 1,” katanya. Kondisi ini akan berubah jika mual muntah terjadi 10 kali dalam sehari, sehingga dapat mengganggu keseimbangan gizi, cairan elektrolit, dan dapat memengaruhi keadaan umum serta menganggu kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, tapi ini jarang terjadi. “Ada beberapa ibu hamil yang berusaha untuk mengatasi keluhan mual muntah dengan mengkonsumsi obat-obatan atau tindakan alternative,” jelasnya.
Dari beberapa hasil peneltian, lanjutnya, diinformasikan ada beberapa Tindakan altenatif untuk mengatasi mual muntah antara lain dengan ramuan herbal yang mudah didapat, murah dan minim komplikasi, herbal tersebut seperti jahe, sereh, lemon dan kapulaga.
“Salah satu manfaat yang diyakini dari sereh dan kapulaga adalah mengatasi mual atau morning sickness,” tuturnya. Hal ini didasarkan atas kandungan minyak atsiri dalam sereh seperticitral, geraniol, citonellal, metal heptanenon, dipenten, eugenol kadinen, kadinol dan limonene yang diyakini dapat mencegah muntah, masuk angin, dan melancarkan sirkulasi cairan limpa dan darah.
Dikatakannya, jahe (Zingiber officinale), terutama tumbuh di Asia dan daerah tropis, termasuk dalam family tanaman yang mencakup kapulaga dan kunyit menunjukkan efektivitas jahe. “Dalam mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh kehamilan, dengan hasil yang lebih unggul yaitu dengan menggunakan1gr jahe sebagai minuman selama 4 hari,” jelasnya.
Ia juga mengatakan efek farmakologis kapulaga dapat mengatasi mual dan muntah karena kapulaga memiliki sifat rasanya agak pahit, hangat. Sebagai penurun panas, antitusif, peluruh dahak dan anti muntah, karena kapulaga baik menjaga pencernaan.
“Rempah ini dapat membantu menyeimbangkan jumlah cairan di lambung dan kandungan di dalamnya terdapat minyak atsiri, mengandung zat cineol yang sifatnya sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih,” tambahnya.
Ia juga mengatakan dengan bahan 5 buah kapulaga, air 500 ml, dan gula pasir 50 gr. Meminumnya sebanyak 2 kali dalam sehari, 1 kali minum 250 ml/1gelas, diberikan pada pagi 250 ml dan sore 250 ml setelah makan. Diberikan selama 5 hari berturut-turut.
“Dengan terapi herbal yang telah terbukti bermanfaat ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi ibu hamil muda untuk mengatasi ketidaknyaman mual muntah jika mual muntah berlanjut dan tidak berkurang segera hubungi bidan atau dokter anda,” pungkasnya. (ril)