Video Syur Oknum Camat Ogan Ilir Viral, Sekda Minta Inspektorat Usut Tuntas!
Sekda Pemkab Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah angkat bicara terkait video syur yang melibatkan oknum camat di ruang kerjanya. -Foto: Andika/Sumateraekspres.id-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Berita viralnya video tak senonoh oknum camat di Ogan Ilir dengan salah satu pegawai wanitanya sudah sampai ke pemerintah kabupaten.
Hal ini mendorong pemangku pemerintahan di pemkab Ogan Ilir untuk memberikan tindakan dan menentukan sikap.
Dugaan pelanggaran asusila oleh oknum ASN cukup sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir di Ogan Ilir. Menuntut perlunya pemkab Ogan Ilir bertindak tegas memberikan disiplin kepada jajaran dilingkungan pemerintahan.
Saat ditemui, Sekda Pemkab Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah mengungkapkan, bahwa mengaku sudah mendengar masalah tersebut.
BACA JUGA:Itu Fitnah Sangat Keji, Bantahan Camat di Ogan Ilir, Soal Video Bareng Wanita di Ruang Kerja
Karena itu, pihaknya mengatakan akan sesegera mungkin menindak lanjutinya.
"Kita sudah mendengar berita itu, tapi informasi lebih detailnya kita belum dapatkan. Melalui inspektorat, akan kita turunkan tim, untuk mencari informasi lebih jauh lagi. Kita serahkan inspektorat cara inpeksinya, bagaimana cara kerjanya nanti," jawab Sekda. Senin (4/3).
Kasus ini akan terlebih dahulu di telaah melalui inspektorat Ogan Ilir. Melalui tim Inspektorat akan menerjunkan tim untuk menyelidiki kebenaran dan sikap yang diambil pemkab ke depan.
Begitu juga dengan sanksi yang diberikan, juga akan dilihat dulu dari bagaimana penyelidikan kasus ini nanti oleh inspektorat.
BACA JUGA:Berikut Jadwal Libur Awal Ramadan Bagi Dunia Pendidikan, Guru dan Siswa Perlu Catat
BACA JUGA:Inilah Jadwal Libur Lebaran Resmi dari Pemerintah, Catat Biar Mudik Makin Nyaman
"Sanksi nanti ada tingkatan-tingkatan, tapi nunggu laporan dari inspektorat terlebih dahulu baru lapor ke pak Bupati. Baru nanti ada kebijakan lebih lanjut, kalau memang terbukti. Ini kan baru berita. Nanti akan dipanggil dan dipinta keterangan sejauh mana tingkat kebenaran," ujar Sekda.
Diakui sekda sambil tersenyum, dirinya sudah melihat video rekaman CCTV yang beredar tersebut.