Launching Desa Digital, Percepat Pembangunan

TEKEN: Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam meneken Desa Sidomnulyo menjadi desa pertama yang Go Digital.-foto : akda/sumeks-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin menjadi desa pertama yang Go Digital. Bahkan Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam didampingi Rayan Nurdiansya beberapa waktu lalu telah me-launching Desa Perdana Go Digital. "Telah kita launching Desa Sidomulyo sebagai Desa Digital," kata Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam. 

Desa digital sendiri mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, menciptakan ekosistem yang inovatif dan inklusif. "Dengan kehadiran Desa Digital, diharapkan semua aspek kehidupan di desa bisa menjadi transformasi informasi, mulai dari ekonomi, politik, hukum, budaya, sosial, pendidikan, pertanian, perkebunan dan kesehatan, " tukasnya. 

Sehingga dengan transformasi tersebut, masyarakat desa ke depan tidak lagi tertinggal oleh informasi, serta mendapatkan pelayanan cukup cepat lewat aplikasi yang dibutuhkan. "Sebagai contoh administrasi serta data yang diinginkan dalam bentuk digital," jelasnya. 

Nantinya sistem teknologi digital dapat menampung seluruh informasi penting yang berhubungan dengan usaha pertanian dan perkebunan setempat, data lahan, ramalan cuaca, pengembangan bibit unggul, yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi desa.

BACA JUGA:Digitalisasi Pemda Berdampak Bagi Perekonomian

BACA JUGA:Didukung Digitalisasi, Aktivitas Pertambangan Makin Efektif

Tapi perlu diingat digitalisasi desa bukan hanya sekadar tren, tetapi suatu keharusan untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi merata hingga pelosok desa. "Kita lihat bersama bahwa desa-desa bukan lagi menjadi penerima teknologi, melainkan pelaku utama dalam menggali potensi dan menciptakan transformasi yang berarti," terangnya. 

Dengan pemanfaatan teknologi informasi ini, juga dibutuhkan untuk kemudahan dan penyelesaian tugas pemerintah desa mulai dari pembuatan surat menyurat, izin, pendataan penduduk, pemetaan, pelaporan dan perencanaan pembangunan menjadi jauh lebih mudah.

Apalagi banyak keuntungan yang diperoleh dari Desa Digital yaitu mempermudah akses informasi dan meningkatkan wawasan masyarakat, mempercepat pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan publik. 

Meningkatkan efisiensi di sektor pertanian pintar (smart farming), Desa Wisata, dan sebagainya, memperluas akses partisipasi masyarakat di desa."Diharapkan bukan sekadar launching semata, tapi berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, " pungkasnya. (qda)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan