https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Laga Valencia v Real Madrid Tidak Pernah Adem

vinicius junior-net-

VALENCIA, SUMATERAEKSPRES.ID - Duel besar bertensi tinggi akan tersaji di Estadio Mestalla saat Valencia menjamu Real Madrid. Vinicius Junior menjadi aktornya.

Semua karena insiden musim lalu. Saat Madrid berkunjung ke markas Valencia, Vinicius menjadi korban pelecehan rasis pendukung tuan rumah yang membuat laga sempat dihentikan di menit ke-70.

Valencia memenangi laga itu dengan skor 1-0 berkat gol Diego Lopez di babak pertama. Namun, persoalan tidak selesai dengan wasit meniup peluit akhir.

BACA JUGA:Waduh, Bus Real Madrid Kecelakaan menuju RB Leipzig

BACA JUGA:Mau Tau Tiga Permintaan Mbappe jika Gabung Real Madrid

Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan hukuman kepada Valencia.  Selain denda 45 ribu euro dan sanksi pada fans, tribun Mario Kempes selatan di Stadion Mestalla juga ditutup selama lima pertandingan.

Sepuluh bulan berlalu, Vinicius dan kawan-kawan akan kembali ke Mestalla. Dan pembicaraan jelang pertandingan itu hampir seluruhnya menyorot insiden musim lalu.

"Saya ingin Madrid dan Vinicius datang  akan ada lingkungan yang tidak bersahabat, namun pada level sepak bola," tegas bomber Valencia, Hugo Duro di Marca.

Pelatih Valencia, Rubén Baraja di Cadena SER juga menyinggung kasus winger Brasil itu. Ia menegaskan kejadian musim lalu adalah insiden terisolasi.

“Sebagai klub dan fans, kami mempunyai kesempatan untuk menunjukkan gambaran tentang siapa kami, apa yang telah kami lalui, dan apa yang akan kami lakukan,” ujarnya.

BACA JUGA:Real Madrid Makin Berat, Kini Hadapi Ujian Badai Krisis Bek

BACA JUGA:Preview Real Madrid v Valencia: Ujian Tanpa Bellingham

Legenda Spanyol itu menegaskan, sikap dan hinaan rasis yang dialami Vinicius di Mestalla memang tidak pantas. Tapi ia mengatakan bahwa para pelaku sudah mendapat ganjaran setimpal.

“Musim lalu, tiga atau empat orang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan dari fans Valencia. Perilaku mereka tidak pantas. Kami tidak merasa teridentifikasi dengan mereka kapan pun," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan