Hal-hal yang Wajib Diketahui Orang Tua Sebelum Memasukkan Anaknya ke Pesantren
WAJIB: Orang tua wajib mengetahi beberapa hal sebelum memasukkan anak ke Pesantren. --canva
SUMATERAESKPRES.ID-Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., menekankan orang tua wajib mendidik dan membekali anak sebelum memutuskan untuk menyekolahkan mereka ke asrama, contohnya ke pondok pesantren.
“Yang paling penting adalah edukasi, bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya. Juga kembali lagi pada tujuan menyekolahkan di pesantren itu apa?” ujar Novi melansir Antara.
Ia mengatakan, para orang tua juga wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan dan akhlak yang baik.
Anak-anak sangat perlu dididik untuk memiliki empati dan sikap menghargai orang lain sehingga dapat menempatkan diri di lingkungan manapun.
Ketika menyekolahkan anak ke asrama atau pondok pesantren, orang tua perlu memahami bahwa interaksi secara langsung dengan anak akan berkurang.
BACA JUGA:6 Pertimbangan Sebelum Memasukkan Anak ke Pesantren
BACA JUGA:Wajib Paham, Ini Beda Perundungan dan Candaan
Karenanya, meski tidak bisa bertemu langsung setiap saat, orang tua perlu membangun pola komunikasi yang terbuka dan intens untuk mengetahui keadaan anak serta memastikan berada dalam kondisi yang sehat fisik maupun mental.
Dia menilai tidak sedikit orang tua merasa kewalahan mendidik anak sehingga memasukkan anak ke asrama atau pondok pesantren dengan harapan sikap dan perilaku anaknya menjadi lebih baik.
“Biasanya dititipkan supaya bisa diperbaiki, tetapi, tidak disampaikan ke pihak pesantren. Kemudian pesantren apakah bisa menangani hal ini? Kalau tidak bisa, berarti harus dipertimbangkan lagi,” kata Novi.
Selain itu, orang tua umumnya berharap agar anaknya bisa mandiri di lingkungan pesantren.
Tapi kenyataannya, di beberapa pesantren kelas menengah ke atas justru terdapat fasilitas-fasilitas lengkap yang menyebabkan anak tidak bisa mandiri.
BACA JUGA:Ingat, Perundungan Bisa Berakibat Buruk hingga Sampai Bunuh Diri
BACA JUGA:Bahasa, Cegah Perundungan dan Bully