Inilah 5 Perekat Pestisida Terbaik, Petani Wajib Tahu Lho
PESTISIDA: Menggunakan perekat pestisida akan lebih mudah menempel pada daun atau batang yang jadi sasaran--
Berikut anjuran dosisi aplikasi Durastic.
* Untuk herbisida: larutan Durastic 4-6 ml/liter larutan semprot.
BACA JUGA:Selalu Ingatkan Petani Gunakan Pestisida Sesuai Aturan
BACA JUGA:Pestisida Nabati Cegah Hama Tanpa Zat Kimia
* Pestisida: perekat Durastic 2-4 ml/liter larutan semprot.
Dengan keunggulan yang sangat beragam, harga produk ini sangat terjangkau yakni sekitar Rp16.000 untuk 500 ML Durastic.
4. Agristick
Pilihan produk perekat pestisida terbaik lainnya yaitu Agristick. Produk ini memiliki beberapa kegunaan, seperti berikut:
* Bisa menjadi perekat untuk pestisida maupun pupuk.
* Tidak larut atau tercuci air hujan maupun air siraman.
* Bisa menembus dan meratakan pestisida atau pupuk pada daun, batang, dan bunga
* Penggunaan pupuk dan pestisida lebih efektif dan efisien.
* Bersifat netral atau tidak mempengaruhi komposisi pupuk dan pestisida.
Dosisi penggunaan produk ini cukup kecil yakni hanya 0,25 sampai 0,5 ml/liter air campuran pestisida atau pupuk.
BACA JUGA:Ini Tips Mengaplikasikan Pestisida dengan Benar, Petani Wajib Tahu
5. Stickpol
Stickpol juga bisa membuat aplikasi pestisida dan pupuk daun menjadi lebih efektif terutama saat musim hujan.
Selain itu, penggunaan bahan perekat ini akan membuat pengendalian hama menjadi lebih ampuh. Bahan perekat ini mengandung Surfaktan, Selulosa, Additive, Natrasol, ABS, dan Teepol. Bentuknya cair, dan dosis aplikasikan kecil.
Untuk penggunaan pestisida dan air, cukup tambahkan 2-4 ml pada 1 liter larutan semprot. Sedangkan pada herbisida cukup larutkan 4-6 ml untuk 1 liter air.