PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagian perempuan mengaku membeli skincare untuk merawat dan mempercantik kulitnya. Sayangnya, masih banyak yang belum aware tentang pentingnya memilih skincare halal.

Skincare halal adalah produk perawatan yang dalam proses pembuatannya hingga pemilihan ingredient-nya aman dan sesuai dengan syariat Islam.

Mengetahui beda skincare halal dan haram sangatlah penting, agar kamu terhindar dari produk skincare yang berbahaya. Nah, bagi kamu yang belum tahu banyak tentang produk halal, berikut ini adalah kriteria yang perlu diketahui.

Tidak Mengandung Alkohol yang Dilarang

BACA JUGA:8 Tips Memulai Bisnis Skincare, Ini Cara Buat Brand Sendiri!

BACA JUGA:Daviena Skincare Tawarkan Pengalaman Perawatan Kecantikan Berkualitas di Palemba

Kandungan alkohol yang dilarang untuk digunakan adalah yang berasal dari beverage insdustry atau pabrik khamr yang memiliki efek samping pada penggunanya.

Hindari produk dengan kandungan wine, beer, tulisan ethanol maupun ethylalcohol. Cek juga presentasi alkohol yang terdapat pada kemasan, jika terlalu tinggi bisa menyebabkan iritasi atau efek samping, apalagi bagi pemilik kulit sensitif.

Animal Cruelty Free

Kriteria produk halal tidak hanya ada pada ingredient saja, tapi juga proses pembuatannya. Pastikan jika produk berlabel Animal Cruelty Free (ACF) yang berarti skincare bebas dari tindakan kekerasan terhadap hewan.

BACA JUGA:6 Tips Memilih Skincare yang Sesuai untuk Kulit Anda, Dijamin Makin Cantik Sist!

BACA JUGA:7 Tanda Skincare Cocok dengan Kondisi Kulitmu

Baik dalam proses uji coba, komposisi bahan hingga dalam proses pembuatannya. Selain logo ACF, biasanya produk yang aman dari eksploitasi hewan memiliki logo Leaping Bunny, Certified Vegan, Logo Halal MUI dan Not Tested on Animals.

Terdapat Label MUI dan Kode BPOM

Jika skincare yang dipakai memiliki label halal dari MUI, kamu bisa bernafas lega. Pasalnya, MUI telah melakukan verifikasi menyeluruh pada produk dan memastikannya aman dan halal untuk dikonsumsi.

Pastikan juga untuk cek kode BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) di website BPOM

BACA JUGA:Waspada 7 Kandungan Skincare atau Kosmetik yang Berbahaya untuk Kesehatan Kulit!

BACA JUGA:Bukannya Bersih Malah Muncul Komedo, Ini 5 Kesalahan Umum dalam Skincare Pria

Produk yang memiliki kode resmi menunjukkan jika produk tersebut telah lulus uji keamanan. Mulai dari komposisi bahan hingga proses produksinya.

Telah Teruji ?K?linis

Skincare yang halal juga memiliki arti aman untuk digunakan. Nah, untuk membuktikan keamanannya, akan lebih baik lagi jika skincare yang digunakan telah teruji klinis oleh para ahli-nya seperti skincare dari Safi Research Institute

Safi merupakan produk yang halal, natural dan teruji untuk memenuhi harapan dari wanita muslim agar mendapatkan kecantikan yang sesungguhnya.

BACA JUGA:5 Langkah Penting sebelum Beralih Mencoba Skincare Baru

BACA JUGA:4 Cara Mengatasi Acne Scars, Gunakan Skincare dengan Kandungn Ini!

Memilih skincare yang aman dan halal memang penting, terutama untuk memastikan bahwa produk yang digunakan sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Periksa Sertifikasi Halal. Pastikan produk memiliki sertifikasi halal dari MUI atau lembaga halal terpercaya lainnya.

2. Komposisi Bahan. Baca dan pahami komposisi bahan utama produk. Hindari bahan yang tidak jelas sumber dan kehalalannya.

3. Produk Alami Belum Tentu Halal. Ingat bahwa hanya karena produk diklaim 100% alami, belum tentu halal. Periksa asal-usul bahan-bahannya.

4. Terdaftar di BPOM. Pastikan produk terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk menjamin keamanannya.

5. Cek Kredibilitas Produsen. Lakukan penelitian tentang produsen dan merek untuk memastikan mereka memiliki reputasi yang baik dalam memproduksi produk halal.

6. Pilih Bahan yang Natural. Bahan-bahan natural cenderung lebih aman dan memiliki risiko iritasi yang lebih rendah.

7. Kandungan Alkohol. Perhatikan kandungan alkohol dalam produk. Meskipun tidak selalu haram, beberapa orang mungkin memilih untuk menghindarinya.

Semoga tips ini membantu Anda dalam memilih skincare yang aman dan halal! (rf)